Aturan Baru, Hanya Kendaraan Listrik yang Boleh Masuk Gedung Sate
KLIKNUSAE.com – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin akan menerapkan Car Free Day Zero Emision di Gedung Sate selama dua hari mulai pekan ini.
Rencananya, bebas kendaraan emisi tersebut akan dimulai per hari hari ini Kamis – Jumat, 29-30 Agustus 2024. Pekan selanjutnya, juga akan berlaku Kamis dan Jumat, dan seterusnya.
“Mulai pekan ini (berlaku),” ujar Bey Machmudin di Gedung Sate, Rabu 28 Agustus 2024.
Keputusan ini setelah Bey mengevaluasi Friday Car Free yang berlaku sejak 22 Maret 2024 ternyata tidak terlalu efektif membuat masyarakat beralih ke kendaraan umum.
BACA JUGA: Musisi Papan Atas Siap Guncang Konser Musik di GOR Saparua dan Gedung Sate
Nyatanya, masih banyak yang memarkirkan kendaraan di sekitar tempat bersejarah ini. Seperti pinggir jalan dan kantor instansi lain, untuk kemudian berjalan kaki ke kantor gubernur.
“Setelah dikaji tidak terlalu efektif karena banyak yang parkir di Pusdai, Cisangkuy, dan jalan kaki ke sini (Gedung Sate), terus menimbulkan kemacetan,” ungkap Bey.
Kompensasinya, kendaraan boleh masuk ke Gedung Sate tapi hanya yang berbasis listrik.
Sementara itu, dalam Car Free Day Zero Emision, hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan masuk pada Kamis dan Jumat. Seperti mobil, motor, dan sepeda listrik.
BACA JUGA: PT Sokonindo Automobile Pamerkan Mobil Listrik Seres E1, Ini Keunggulannya
“Jadi sepeda listrik, motor listrik, dan mobil listrik yang diperbolehkan masuk pada hari Kamis dan Jumat,” katanya.
Bey meminta Dinas Perhubungan mengevaluasi betul penerapan kebijakan ini. Terutama pada peralihan masyarakat ke kendaraan umum.
“Ini kan bagaimana supaya masyarakat mau menggunakan kendaraan umum,” tegasnya.
“Kami berharap masyarakat tahu betul bagaimana menggunakan kendaraan umum harus menghitung waktu. Kendaraan umum nyaman dan tepat waktu,” katanya. ***