Agus Mulyana Terpilih Kembali Sebagai Ketua PHRI Pangandaran Periode 2024-2029

KLIKNUSAE.com – Agus Mulyana, kembali dipercaya untuk menakhodai  Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Pangandaran.

Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) II yang digelar di hotel Krisna Pangandaran, Senin 12 Agustus 2024.

Dengan demikian, Agus Mulyana kembali akan memimpin “rumah” bagi para pengelola hotel ini untuk periode 2024-2029.

Hadir dalam acara Muscab yang berlangsung penuh kehangatan tersebut, Ketua DPD PHRI Jawa Barat Dodi Ahmad Sofiandi. Perwakilan Pemda Kabupaten Pangandaran.

BACA JUGA: Eksplorasi Alam Pangandaran Di Pengujung Libur Sekolah, Kunjungi 7 Destinasi Ini

Juga, para anggota BPC PHRI Pangandaran, baik hotel maupun restoran yang berjumlah 100 orang lebih dan undangan terkait lainnya.

Sementara itu, Dodi dalam kesempatan Muscab tersebut menyampaikan beberapa hal terkait dengan perkembangan pariwisata di pesisir selatan Jawa Barat ini.

Menurutnya sektor pariwisata di Pangandaran, khususnya dari hotel dan restiran, selama ini merupakan salah satu penyumbang terbesar pendapat asli daerah (PAD).

BACA JUGA: Sepanjang Libur Sekolah, Objek Wisata Pangandaran Penuh, Semua Hotel Full Booking

Para anggota PHRI yang berasal dari hotel dan restoran saat mengikuti pembukaan Muscab PHRI Pangandaran di Hotel Krisna, Senin 12 Agustus 2024. Foto: Kliknusae.com/Ist

Namun sayangnya, sejauh ini kontribusi yang telah diberikan oleh pelaku industri pariwisata tersebut belum mendapatkan timbal balik yang memadai.

“Yang menjadi masalah sekarang ini, belum ada bantuan dari Pemda untuk kegiatan promosi atau event untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi,” kata Dodi.

Karena selama ini, lanjut Dodi, pengunjung yang datang ke Pangandaran ramainya hanya pada saat akhir pekan.

“Nah, di hari Senin sampai Kamis hanya 10 persen okupansi hotel. Ini kan perlu peran lebih besar lagi dari pemerintah daerah,” tandas Dodi.

BACA JUGA: Banyak yang Belum Tahu, Ke Pantai Pangandaran Ternyata Lebih Dekat Lewat Stasiun ini

Badan Promosi Daerah

“Kalau ingin PAD besar, okupansi naik maka peran Pemda Kabupaten Pangandaran juga harus ada,” sambung Dodi.

Oleh sebab itu, perlu juga dipikirkan segera di bentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD).

Dengan badan promosi ini diharapkan bisa melakukan terobosan-terobosan baru untuk mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan.

Sedangkan kepada pengurus BPC PHRI yang baru, Dodi berpesan, agar lebih memacu lagi para pengelola hotel dan restoran untuk masuk menjadi anggota  PHRI.

“Ini penting, karena dengan semakin banyak anggota maka organisasi akan berjalan lebih efektif lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA: PHRI Pangandaran Dukung Penuh Subsidi Seat Citilink Ke Nusawiru

Ditempat yang sama, Agus Mulyana ketika dihubungi Kliknusae.com mengemukakan bahwa amanat yang diberikan ini menjadi tanggungjawab besar yang harus dijalan sebaik mungkin.

“Tentu saja, masih banyak yang harus dibenahi di PHRI Pangandaran ini. Terutama dalam hal bekerja sama dengan pemerintah daerah. Bagaimana okupansi bisa meningkat di masa yang akan datang,” katanya.

Ditambahkan Agus bahwa yang menjadi concern pihaknya adalah menyeimbangan tingkat kunjungan wisatawan di saat weekend dan hari biasa.

BACA JUGA: 391.575 Wisatawan Berlibur di Jabar, Sari Ater, Pangandaran dan TSI Masih Favorit

“Point ini yang akan kami usulkan kepada Pemda Pangandaran. Formula apa kira-kira yang kita perlukan untuk menarik wisatawan di weekdays,” jelasnya.

Upaya yang bisa dilakukan, kata Agus, yakni dengan membangun MICE atau destinasi-destinasi baru yang berkaitan dengan edukasi.

“Kan, kalau anak sekolah itu pada hari biasa ada program study tur. Nah, study tur-nya itu apa, dan kemana, harus bis akita siapkan disini (Pangandaran),” pungkasnya. ***

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya