KLIKNUSAE.com – PT Sari Ater tahun ini kembali memberangkatkan karyawannya untuk melaksanakan ibadah umrah.

Total karyawan yang sudah diberangkatkan untuk  mengikuti program umrah dari perusahaan sebanyak 173 orang.

Terdiri dari manajemen 73 karyawan dan 46 orang lagi melalui  Koperasi Sari Ater 46 orang. Dan umrah secara pribadi tercatat ada 15 karyawan.

Sedangkan tahun ini yang diberangkatkan lagi sebanyak 8 orang masing-masing:

1. Endang Jalaludin (HR)

2. Ririn Nuraeni (Resort)

3. Titim Fatimah (Corporate)

4. Jayu Komara (FB)

5. Iis Sulastri (FO)

6. Dedi Cahyadi (Resort)

7. Atim (Engineering)

8. Fahru Rozi (Accounting)

Mereka rencananya akan di berangkatkan pada bulan Agustus mendatang.

Acara pelepasan para peserta umrah dilakukan pada, Senin 22 Juli 2024, di Sari Ater Hotel Hot Spring.

Hadir langsung dalam kesempatan tersebut Direktur Operasional PT Sari Ater Herie Hermanie Soewarma, General Manager Sari Ater Ari Ari Hermowo, Maman Somantri (HRM Sari Ater).

BACA JUGA: Sari Ater Berangkatkan Karyawan Umrah, Ada Yang Mandiri Lho

Kemudian Cecep Hikmat (Human Resources Assistant PT Sari Ater) dan Corporate Communications Manager PT Sari Ater Hot Spring H. Yuki Azzuania.

Sementara itu Herie Hermanie mengingatkan akan ketika menjalankan ibadah umrah ke tanah suci Mekkah harus benar-benar bisa memanfaatkan waktu.

Direktur Operasional PT Sari Ater Herie Hermanie Soewarma (tengah) ketika memberikan pembekalan kepada calon karyawan yang akan mengikuti ibadah umrah. Foto: Ist

“Dan yang perlu saudara-saudara jaga juga adalah kesehatan. Hindari jangan sampai kena diare karena penyakit ini pasti akan mengganggu aktivitas. Kita tidak bisa ke mana-mana, akhirnya harus tinggal di hotel,” kata Herie.

“Di Masjidil Haram itu memang toiletnya banyak. Ratusan jumlahnya, namun dalam satu pintu toilet itu bisa 5 sampai 6 orang yang antre,” sambung Herie berbagi pengalaman.

BACA JUGA: Rombongan Umrah PHRI Jabar Diberangkatkan, Ini Pesan untuk Para Jamaah

Jaga Makanan

Oleh sebab itu, saat menjalankan ibadah umrah nanti agar benar-benar dijaga makanannya.

“Jangan sembarang makan. Dan, yang penting persiapkan obat diare untuk berjaga-jaga. Silahkan tanyakan kepada dokter, harus minum obat yang mana untuk antisipasi diare,” katanya.

Hal lain yang perlu diperhatikan, lanjut Herie, adalah ketika ingin minum air zam-zam harus diperhatikan. Karena, nanti aka nada dua pilihan. Mau air zam-zam yang dingin atau yang normal.

Para karyawan yang akan ikut program umrah ke tanah suci foto bersama dengan Direktur Operasional PT Sari Ater, Herie Hermanie Soewarma. Foto: Ist

“Nah, biasanya karena cuaca panas, kita inginnya minum dingin. Inilah yang bisa menyebabkan kita batuk-batuk. Apalagi ditambah minuman jus—yang memang banyak ditawarkan disana,” ungkapnya.

BACA JUGA: Memasuki Usia Ke-50, Sari Ater Terus Berkomitmen Mengembangkan Pariwisata Subang

Ditempat yang sama General Manager Sari Ater Ari Hermowo mengatakan agar kesempatan mendapatkan umrah ini harus betul-betul dimanfaatkan dengan baik.

“Saat ini saudara-saudara yang beruntung mendapatkan kesempatan berangkat ke tanah suci. Entah apa maksud didalamnya. Namun jika datangnya dengan kebaikan, maka tujuannya pun akan baik,” ujar Ari.

Ari pun berharap, dengan nantinya kembali pulang maka akan mendapatkan suasana baru.

“Cara pandang baru untuk bisa lebih baik lagi,” ujaranya. ***