Komisi B DPRD Kebumen Kagum Terhadap Pengelolaan Pasar Baru Trade Center Bandung

KLIKNUSAE.com – Komisi B  DPRD Kebumen, Jawa Tengah melakukan kegiatan studi banding atau kunjungan kerja (kunker) di Pasar Baru Trade Center (PBTC), Rabu 10 Juli 2024.

Kunjungan kerja tersebut membahas tentang Studi Referensi terkait pengelolan pasar.

Rombongan Komisi B DPRD Kebumen yang berjumlah 15 orang terseut dipimpin oleh Ketua Komisi Hj. Sri Susilowati.

Mereka diterima oleh Sumardi, Manager Properti dan Operasional PT DAM Sawarga Maniloka Jaya, Sumardi, selaku pengelola PBTC.

Dalam pembukaan diskusi, Sri Susilowati menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih karena telah disambut dengan baik.

BACA JUGA: Berburu Oleh-oleh di Pasar Baru Trade Center, Ini Alasannya

Pasar baru trade center

Sumardi (kiri), Manager Properti dan Operasional PT DAM Sawarga Maniloka Jaya, selaku pengelola PBTC saat menyerahkan cinderamata kepada Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kebumen Hj Sri Susilowati. Foto: Kliknusae.com/Adhi

“Kepada manajemen Pasar Baru Trade Center Bandung kami mengucapkan terima kasih. Ternyata, sejak pagi sudah menunggu kami dan disambut dengan baik seperti ini,” kata Sri.

Ia kemudian memperkenalkan satu persatu rombongan yang hadir dalam kegiatan study banding kali ini.

Sementara itu, Sumardi mewakili manajemen perusahaan PBTC menyampaikan selamat datang kepada rombongan.

“Mohon maaf sebelumnya, jika dalam penyambutan ini ada yang kurang berkenan. Semoga, setelah selesai melakukan kegiatan kunjungan kerja ini, bapak ibu bisa menikmati keindahan Kota Bandung,” ujar Sumardi.

BACA JUGA: Pasar Baru Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Selama Libur Panjang Waisak

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kebumen Hj Sri Susilowati menyerahkan kenang-kenangan kepada Sumardi, Manager Properti dan Operasional Pasar Baru Trade Center. Foto: Kliknusae.com/adhi

Tata Kelola Pasar Baru

Dalam diskusi dua arah tersebut, terlihat cukup dinamis. Banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada manajemen Pasar Baru Bandung.

“Kami melihat Pasar Baru ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Baik yang dari Bandung, Jawa Barat sendiri maupun dari luar. Nah, kondisi ini yang kami ingin ketahui. Bagaimana tata kelola pasar yang sudah dilakukan,” kata Sri.

Sri menyampaikan hal itu, karena sejak tiba di Kota Bandung, Selasa 9 Juli 2024 rombongan menyempatkan untuk berkeliling ke Pasar Baru.

“Setelah berkeliling itu, kami ingin tau lebih dalam lagi, Pasar Baru ini kapan berdiri dan cara pengelolaannya seperti apa. Apakah pernah ada renovasi dan lainnya,” lanjut Sri.

BACA JUGA: Tren Kunjungan di Pasar Baru Trade Center Bandung April Ini Naik Signifikan

Konsep Modern

“Kalau pernah direnovasi, atau dengan pengelolaan manajemen yang baru, apakah juga ada perubahan di sisi kunjungan,” tambahnya.

Terhadap beberapa pertanyaan itu, Sumardi menjelaskan bahwa Pasar Baru dibangun ulang menjadi konsep modern pada tahun 2001.

Salah satu konsep yang diusung adalah toko bertingkat, dan tak hanya menjual bahan pangan saja, namun juga  berbagai macam barang.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya 21 Agustus 2003 melakukan re-branding dengan nama Pasar Baru Trade Center.

BACA JUGA: Lebaran Idul Fitri Masih Tiga Pekan Lagi, Pengunjung Pasar Baru Bandung Sudah Berdesak-desakan

Suasana dialog antara pengelola Pasar Baru Trade Center dengan Komisi B DPRD Kabupaten Kebumen. Foto: Kliknusae.com/Adhi

Dalam perjalanannya kemudian, PBTC menujukan kemajuan yang signifikan. Bahkan menjadi satu-satunya pasar tradisional yang memiliki tingkat kunjungan paling tinggi di Jawa Barat.

“Sebelum terjadi musibah Pandemi Covid-19, PBTC bisa dikunjungi hingga 20 ribu orang perhari. Termasuk, menjadi salah satu tujuan wisata belanja warga Malaysia,” kata Sumardi.

Saat ini, lanjut Sumardi, tingkat kunjungan ke PBTC memang belum seperti sebelum Pandemi. Namun, secara perlahan sudah mulai merangkat naik.

“Setiap hari jumlah kunjungan ke pasar baru saat ini mencapai 10 ribu orang (turn over). Artinya, angka itu datang dan pergi, tidak bersamaan tibanya,” kata Sumardi.

BACA JUGA: Atraksi Barongsai di Pasar Baru Bandung Ramaikan Perayaan Imlek 2024

Tingkat kunjungan tersebut juga bisa mengalami kenaikan ketika memasuki akhir pekan atau pada momen-momen libur panjang. Seperti lebaran, tahun baru dan libur panjang lainnya.

“Malah, saat memasuki Ramadhan, kita terpaksa harus buka tutup jalan,” ungkapnya.

Dalam akhir sesi dialog, para rombongan studi banding DPRD Kebumen ini merasa kagum terhadap cara pengelolaan Pasar Baru Trade Center.

Tidak saja dalam hal tingkat kunjungan wisatawan, tetapi juga bagaimana mengelola para pedagang yang rata-rata berasal dari pelaku UMKM tersebut. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya