KLIKNUSAE.com – Pasar Baru Trade Center (PBTC) di Kota Bandung, Jawa Barat masih menjadi magnet bagi wisatawan selama libur panjang Hari Raya Waisak.

Seperti yang terlihat, pada Sabtu, 25 Mei 2024, kerumunan pengunjung memadati pusat perbelanjaan tradisional terbesar di Jawa Barat ini.

Para wisatawan ini datang tidak saja dari dalam kota, tapi juga paling paling banyak dari  luar daerah. Pengunjung tidak hanya berburu kebutuhan fesyen, namun juga mencicipi aneka kuliner yang tersedia.

Hasil pantauan Kliknusae.com kemarin, volume pengunjung meningkat tajam dibandingkan hari sebelumnya.

BACA JUGA: Tren Kunjungan di Pasar Baru Trade Center Bandung April Ini Naik Signifikan

Hal ini juga diakui oleh beberapa pedagang yang ditemui mengakui adanya peningkatan pengunjung. Dimana, kepadatan pengunjung mulai dirasakan sejak Jumat 24 Mei lalu.

“Kebanyakan dari Jawa. Ada juga beberapa dari Malaysia, mungkin sekalian liburan jadi mampir ke sini,” kata Rani, penjaga toko pakian batik.

Pakaian Lusinan

Menurutnya, kebanyakan pengunjung memilih pakaian lusinan (grosir) karena relatif menjadi lebih murah.

“Banyak juga sih yang juga beli, satu  atau dua setel pakaian,” lanjut Rani.

Tingginya  pengunjung ini juga berdampak pada arus lalu lintas. Khususnya dari Stasiun Hall Bandung hingga Pasar Baru yang mengalami kemacetan cukup panjang.

BACA JUGA: Lebaran Idul Fitri Masih Tiga Pekan Lagi, Pengunjung Pasar Baru Bandung Sudah Berdesak-desakan

Untung BW, Direktur Marketing Pasar Baru Trade Center Bandung. Foto: Kliknusae.com/Adhi

Banyak kendaraan roda dua memiliki parkir di pinggir jalan, karea parkir di dalam gedung PBTC pun penuh sesak hingga lantai tujuh.

Sementara itu Untung BW, Direktur Marketing PT DSMJ selaku pengelola PBTC, mengakui adanya peningkatan jumlah pengunjung selama libur panjang ini.

“Angka pastinya masih kami pantau, karena libur panjang masih berlanjut hingga besok, Minggu 26 Mei. Namun berdasarkan pengalaman libur panjang sebelumnya, dalam satu hari bisa mencapai 12 ribu pengunjung,” katanya.

Pasar Baru, yang berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata No. 70, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, telah lama menjadi tujuan wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Kembang.

BACA JUGA: Meriah, Bukber Ramadhan di Pasar Baru Trade Center Bandung

Daerah Pecinan

Pasar ini menawarkan berbagai produk fesyen dan jajanan khas Bandung dengan harga terjangkau dan eksklusif.

Sejarah panjang Pasar Baru dimulai sejak zaman kolonial Belanda. Dibangun sebagai pengganti pasar daerah Pecinan pada tahun 1884.

Dimana ketika itu, pasar ini menjadi tempat berkumpulnya para pedagang dari berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Garut, Cirebon, Banten, Pekalongan, dan Palembang.

Selanjutnya,  tahun 1906, Pasar Baru dibangun dengan struktur permanen. Dan pada tahun 1935, pasar ini mendapat predikat sebagai pasar terbersih dan tertata rapi di Pulau Jawa.

BACA JUGA: Kuliner Bandung Didorong Bisa Merambah ke Ajang Internasional

Pusat oleh-oleh Bandung di Pasar Baru Trade Center juga menjadi serbuan pengunjung, pada Sabtu 25 Mei 2024. Foto: Kliknusae.com/Adhi

Sesuai berjalannya waktu, Pasar Baru terus bertransformasi mengikuti zaman. Pada tahun 1970, pasar ini direnovasi dengan sentuhan modern namun tetap mempertahankan kesan tradisional.

Kemudian pada tahun 2001, Pasar Baru kembali dibangun ulang dengan konsep modern. Seperti toko bertingkat yang tidak hanya menjual bahan pangan, tetapi juga berbagai macam barang.

Pada 21 Agustus 2003, pasar ini diresmikan dengan nama Pasar Baru Trade Center.

Keramaian di PBTC diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir libur panjang. Dengan sejarah panjang dan daya tarik yang dimilikinya, Pasar Baru Trade Center tetap menjadi ikon perbelanjaan. Bahkan, sekaligus magnet bagi wisatawan yang tak lekang oleh waktu di Kota Bandung. ***