Gandeng Walhi Jabar Satgas Citarum Bakal Maksimalkan Penegakan Hukum
KLIKNUSAE.com – Satgas Citarum di masa sisa kepemimpinan Pj Gubernur Bey Machmudin akan memaksimalkan penegakan hukum.
Menggandeng Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat, Satgas Citarum juga akan focus pada penanganan lahan kritis.
Hal itu disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Citarum Harum Bey Machmudin usai beraudiensi dengan Walhi Jabar di Jatiluhur Purwakarta, Selasa 28 Mei 2024.
“10 bulan ini harus ada hasil lebih baik lagi, khususnya terkait persoalan lahan kritis dan penegakan hukum,” tegas Bey.
BACA JUGA: Optimalisasi Penanganan Pencemaran Sungai Citarum Ditargetkan Beres 2025
Ia menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan pelaksanaan Program Citarum Harum yang tinggal 10 bulan lagi.
Keberhasilan Program Citarum Harum yang sempat dibawa ke World Water Forum ke-10 beberapa waktu lalu tak membuat program ini berhenti.
Untuk penanganan lahan kritis, Satgas Citarum Harum bersama Walhi Jabar akan turun langsung ke lapangan yang telah disarankan oleh Walhi.
“Tadi kan rapat ya nanti kami akan melihat langsung lahan kritis bersama Walhi,” ucap Bey.
BACA JUGA: Kualitas Sungai Citarum Membaik, Sudah Masuk Tingkat Tercemar Ringan
Untuk penegakan hukum, Bey juga telah menerima data dari Walhi terkait siapa saja yang masih melakukan pencemaran ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Pihaknya akan menindak tegas siapapun yang melanggar aturan.
“Kami tadi minta kepada Walhi Jabar berikan kami mana saja yang belum ada tindakan hukum kami akan tindak lanjuti,” kata Bey.
Bey optimistis, kondisi Citarum mendatang akan terus membaik.
BACA JUGA: Penanganan Sampah di Gedung Sate Dikelola secara Mandiri
Kondisi Sungai
Menurutnya, selama enam tahun Program Citarum Harum berjalan, sudah banyak perubahan positif pada kondisi sungai.
Kesadaran masyarakat sekitar DAS Citarum terhadap kepedulian lingkungan juga semakin tumbuh setelah diedukasi oleh Satgas Citarum Harum.
Ia kemudian mengajak semua pihak yang peduli terhadap lingkungan Citarum untuk terus berkolaborasi yang tetap menjadi kunci keberhasilan Program Citarum Harum.
BACA JUGA: Kawasan Waduk Cirata akan Ditata Lebih Baik, Selamatkan Ekosistem Lingkungan
“Kami mendengarkan masukan dari Walhi Jabar maupun pegiat lingkungan lainnya. Saya pikir tidak ada perbedaan pandangan. Semua semangatnya sama ingin Citarum lebih baik. Kuncinya adalah kolaborasi,” ujar Bey—yang juga Staf Ahli Bidang Komunikasi Politik dan Kehumasan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) ini.
Sementara itu, senada dengan Bey, Direktur Eksekutif Walhi Jabar Wahyudin Iwang menuturkan bahwa keberhasilan Program Citarum Harum menjadi tanggung jawab bersama dan kerja kolaboratif.
“Walhi Jabar selaras dengan Pak Pj Gubernur. Bagaimana upaya pemulihan yang kongkret dan maksimal dapat dikerjakan secara kolaboratif,” ucap Iwang.
BACA JUGA: Berkemah Di Tepi Sungai, Destinasi Ini Menarik untuk Dicoba
Walhi Jabar pun menyampaikan beberapa usulan kepada Satgas Citarum Harum terkait persoalan lahan kritis dan penegakan hukum yang harus dimaksimalkan dalam 10 bulan.
“Catatan Walhi tadi disampaikan dan semoga dapat diakomodasi dalam bentuk kebijakan,” katanya.
“Dengan demikian, nantinya diharapkan mampu memaksimalkan kerja-kerja kolaboratif untuk 10 bulan ke depan. Terutama persoalan lahan kritis, penegakan hukum, dan sampah,” sambung Iwang. ***