Pendaftaran Calon Ketua GIPI Jabar Resmi Dibuka, Ini Syaratnya
KLIKNUSAE.com – Pendaftaran calon ketua GIPI Jawa Barat resmi dibuka hingga mendekati pelaksanaan Musda ke-2 di Kota Bandung pada pertengahan Januari 2024.
Pengumuman itu disampaikan Ketua Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) ke- 2 GIPI, Yosep Sugeng Irianto dalam acara jumpa pers, Jumat 22 Desember 2023.
Menurut Yosep, syarat untuk mengajukan sebagai Ketua GIPI atau Gabungan Industri Pariwisata Indonesia mendapat persetujuan dari tiga asosiasi pariwisata.
“Kami membuka kesempatan kepada anggota GIPI untuk mengajukan diri menjadi ketua GIPI,” tandas Yosep.
BACA JUGA: GIPI Jabar Ingatkan Program Tourism Fund Harus Tepat Sasaran
Dalam Musda yang diadakan setiap lima tahun sekali ini, direncanakan akan dihadiri oleh Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.
Pada kesempatan tersebut, Bey sekaligus akan melakukan pengukuhan ketua baru GIPI Jabar untuk periode 2024-2029.
Sementara itu Ketua GIPI Jabar Herman Muchtar mengemukakan bahwa Musda ini dianggap sebagai panggung penting untuk membahas tiga agenda utama.
Yakni, membahas laporan pertanggungjawaban pengurus, membahas program kerja untuk periode 2024-2029. Dan, melakukan pemilihan ketua pengurus baru GIPI Jabar.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Dapat Pesan Dari GIPI, Ini Bunyinya
Ditambahkan Herman, pihaknya berharap seluruh asosiasi yang menjadi anggota GIPI Jabar bisa turut berkontribusi dalam mempersiapkan destinasi pariwisata di Jawa Barat.
Dalam konteks pemulihan saat ini, sektor pariwisata di Jawa Barat masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
“Saya berharap destinasi pariwisata di Jawa Barat dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Terutama dengan adanya pengoperasian Bandara Kertajati, Tol Cisumdawu, dan kereta cepat Whoosh,” ujar Herman kepada wartawan di Kantor DPD PHRI Jabar, kemarin.
BACA JUGA: Banyak Destinasi Bermunculan, Tapi Pemahaman Pejabat Daerah Belum Sama
Soroti Potensi Bandara Kertajati
Herman juga menyoroti potensi Bandara Kertajati sebagai faktor penopang untuk meningkatkan sektor pariwisata di Jawa Barat.
Ia mendukung upaya Pemprov Jabar dalam meningkatkan operasionalisasi Bandara Kertajati yang sempat sepi.
“Saya berharap keberadaan Bandara Kertajati ini lebih dipromosikan lagi karena cukup potensial untuk mengembangkan industri wisata di Jawa Barat. Ini perlu dipikirkan secara serius,” tambah Herman.
Dengan selesainya Tol Cisumdawu, Herman melihat potensi pengembangan industri pariwisata di kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) cukup besar.
BACA JUGA: Masyarakat Pangandaran Perlu Dilibatkan dalam Pengembangan Destinasi
Namun, disayangkan Jawa Barat belum termasuk dalam 10 destinasi wisata unggulan secara nasional.
“Pangandaran sebagai objek wisata menonjol di Jawa Barat harus didorong untuk berkembang dan dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, perlu ada pembenahan di bidang promosi pariwisata Jawa Barat,” ungkap Herman.
Herman menyatakan sejumlah permasalahan tersebut akan menjadi topik bahasan dalam Musda ke-2 GIPI Jabar pada awal 2024 nanti.
BACA JUGA: GIPI Jabar Gelar Dialog Interaktif Pariwisata Jawa Barat, Ini Tujuannya
Sementara itu, dalam pemilihan ketua baru GIPI Jabar, setiap asosiasi yang bernaung di bawah payung GIPI dapat mengajukan satu calon untuk dipilih sebagai ketua.
Pendaftaran calon ketua GIPI Jabar dianggap sah untuk ikut pemilihan jika didukung minimal oleh tiga asosiasi.
Saat ini ada belasan asosiasi yang bernaung di bawah GIPI. Diantaranya, Astindo, PHRI, PUTRI, HPI, dan lainnya. ***