KLIKNUSAE.com – DPD PUTRI Jabar berencana membuka lounge di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka untuk memberikan informasi destinasi wisata.

Kerjasama ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Jawa Barat, setelah bandara ini secara penuh beropeerasional.

“Salah satu, bentuk kolaborasi yang akan kami bangun dengan pengelola Bandara Kertajati adalah memberikan kemudahan informasi terkait tempat-tempat wisata di Jawa Barat,” kata H Nana Mulyana, Ketua Ketua Hubungan Kelembagaan Advokasi dan Humas, Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Jawa Barat kepada Kliknusae.com, Jumat 22 Desember 2023.

Menurut Nana, kampanye kunjungan wisatawan ke Jawa Barat penting terus dilakukan untuk mendongkrak keterisian akomodasi.

BACA JUGA: Mudahkan Wisatawan dari Bandara Kertajati, ARNES Shuttle Buka Outlet di Pasar Baru

“Menjadi masalah bersama kita, ketika destinasi kosong, maka hospitality yang berada di lingkungan itu juga terpengaruh,” tandas Nana.

Ia mencontohkan sepinya kunjungan wisatawan sangat mempengaruhi terhadap hotel dan restoran. Dimana, tingkat pengunjung ikut jadi turun.

Mendorong Wisatawan Datang

“Nah, sebagai upaya mempertahankan atau mendorong wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Barat, dipandang perlu untuk melakukan kolaborasi dengan BIJB,” ungkap Nana.

Salah satu kerjasama yang sudah disepakati bersama adalah boarding pass penumpang yang turun di bandara Kertajati bisa di tukar dengan tiket masuk ke destinasi wisata.

BACA JUGA: 16 Ribu Tiket Gratis Disediakan untuk Perjalanan Ke Bandara Kertajati

“Termasuk pemberian diskon di beberapa resort atau hotel yang berada di sekitar kawasan wisata. Khususnya, yang sudah masuk anggota DPD PUTRI Jabar,” jelas Nana.

Tidak hanya itu, pemilik boarding pass juga diberikan kesempatyan lebih luas untuk mengetahui secara detail keberadaan tempat wisata di Jawa Barat.

H. Nana Mulyana, Ketua Ketua Hubungan Kelembagaan Advokasi dan Humas, Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Jawa Barat. FotoK Kliknusae.com/Adhi

“Jadi, nanti pengunjung yang turun di Bandara BIJB bisa mendapatkan lebih banyak potensi wisata di beberapa daerah,” lanjut Nana.

Dibagian lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon berharap keberadaan BIJB di Kertajati, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

BACA JUGA: Ini Alasan Penolakan Bandara Kertajati jadi Penerbangan Kloter Haji

Termasuk turis mancanegara. Salah satu sasaran pemkot adalah pelancong asal Malaysia.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, upaya promosi wisata sudah dilakukan dengan sejumlah cara.

Seperti melalui forum resmi, juga merancang paket wisata terpadu dengan daerah sekitar Bandara Kertajati.

“Kita sudah lakukan di kegiatan semacam family gathering dari Malaysia untuk bisa memperkenalkan (destinasi wisata) di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning),” ujar Agus, pekan ini.

Agus mengatakan, upaya promosi wisata ini mesti dimasifkan, apalagi Bandara Kertajati juga melayani penerbangan internasional.

BACA JUGA: DPD PUTRI Bali Membuka Diri Bekerjasama dengan Petani dan UMKM

Pemkot Cirebon

Salah satu yang menjadi sasaran Pemkot Cirebon untuk promosi wisata ini turis Malaysia.

“Sekarang yang masih secara reguler dan berjadwal itu penerbangan internasionalnya dari Malaysia. Kota Cirebon siap memberikan dukungan agar tidak menjadi daerah transit saja, tentu juga destinasi,” kata dia.

Selain mempromosikan wisata, menurut Agus, Pemkot Cirebon juga akan mengupayakan agar keberadaan Bandara Kertajati dapat memberikan dampak ekonomi.

BACA JUGA: Rakerda III DPD PUTRI Jawa Barat Lahirkan Rekomendasi, Apa Saja?

Ia mencontohkan soal wacana menjadikan Pasar Balong di Kota Cirebon sebagai tempat niaga berbagai barang grosir, yang bisa dibeli wisatawan.

Ia merencanakan penataan pasar tersebut mulai dilakukan pada 2024.

“Kita lihat orang datang ke Cirebon itu selain wisata, tapi ada juga mendorong transaksi ke perekonomian. Tipikal turis Malaysia itu kan pergi ke Bandung, di sana ada Pasar Baru. Kita juga dorong untuk menciptakan pasar tersebut,” tutup Agus. ***