KLIKNUSAE.com – Ketua IMI Bali I Gusti Ngurah Anom atau yang akrab dipanggil Ajik Krisna menganggumi venue Jambore Nasional Jeep American XI 2023 di Sari Ater, Subang, Jawa Barat.

Menurutnya, selama event serupa berlangsung di beberapa daerah di Indonesia, Subang (Sari Ater) saat ini merupakan yang terbaik.

“Saya melihat acara Jamnas (Jambore Nasional) Jeep disini peserta hampir 1000 orang lebih ya. Ini termasuk luar biasa, ramai sekali. Baru kali ini saya melihat acara yang paling super ramai,” kata Krisna—yang menjabat Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali periode 2021-2025 ini.

Krisna mengakui venue di Sari Ater, tepatnya di Kawasan Campervan Park sangat baik.

BACA JUGA: Aksi Spektakuler Jeep Legendaris di Sari Ater, Dari PD II Sampai Rubicon Terbaru

“Tempat ini okey ya. Alamnya mendukung, sejuk. Nah, kalau misalnya  di tempat lain terlalu panas. Di Bali ada di Bedugul, tapi tak seluas di lokasi ini,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, lanjut Krisna, Sari Ater sangat worth it sebagai venue kegiatan nasional maupun internasional, sekelas Jamnas.

Ditambahkan Krisna bahwa dirinya selalu mengkuti kegiatan otomotif, baik di Bali sendiri maupun di luar.

BACA JUGA: Kepiawaian Jenderal Putranto Dalam Uji Coba Hybrid Jeep di Cikole

JK Merah Putih Community

“Terutama di Bali, hampir setiap minggu ada event otomotif. Dan saya selalu hadir. Karena kali ini event-nya secara nasional diselenggarakan di Subang, saya sebagai ketua IMI wajib datang,” tandasnya.

“Kebetulan saya juga ikut di club JK Merah Putih Community (JKMPC). Ada temen-teman saya sebanyak 12 orang ikut diini,  jadi saya juga mesti hadir,” sambung Krisna.

Komunitas

JKMPC sendiri hadir dengan berbagai personal dari berbagai daerah. Tidak saja, Bali, tetapi ada yang dari Jakarta, Jawa Tengah, Medan dan daerah lainnya.

BACA JUGA: Jeep Willys, Melintasi Jejak Sejarah di Jamnas American Jeep XI 2023 Sari Ater

Sebagaimana diketahui, IMI Bali , bekerja sama dengan berbagai investor dari dalam dan luar negeri sedang mempersiapkan lahan seluas delapan hektar di kawasan Pecatu Badung.

Kawasan itu, nantinya akan dibangun menjadi sirkuit gokart bertaraf internasional, Bali Pecatu International Carting Circuit.

Selain itu, ada juga lahan seluas 150-200 hektare milik Pemerintah Provinsi Bali yang dikelola Perusahaan Daerah Perkebunan Sangiang, untuk dikembangkan menjadi Sirkuit Multi Otomotive Sports Internasional. ***