KLIKNUSAE.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meninjau kesiapan pembangunan infrastruktur penunjang jelang kompetisi balap speed boat F1H2O.

Dalam peninjauan tersebut Sandiaga melakukan pengecekan di beberapa venue event speed biat F1H20 yang akan dilaksanakan di Danau Toba, Sumatra Utara, pada Februari 2023.

Dalam peninjauan di kawasan Balige ini Menparekraf Sandiaga memantau langsung kesiapan dan infrastruktur yang ada di sekitar Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu.

Usai peninjauan tersebut, Sandiaga mengatakan Kabupaten Toba siap menjadi tuan rumah F1H2O.

BACA JUGA: Begini Cara Mudah Menuju Danau Toba dari Bandara Kualanamu. Paling Lama Hanya 2,5 Jam!

“Hari ini kita pastikan kesiapan F1H2O ready to go. Di 24-26 Februari 2022 kita akan adakan (balap) F1 di atas air dengan kecepatan (kapal) lebih dari 300 km/jam,” kata Sandiaga seperti dikutip Kliknusae.com dalam keterangan persnya di laman resmi Kemenparekraf, Jumat 23 Desember 2022.

“Dn ini akan menjadi daya tarik luar biasa bagi destinasi super prioritas Danau Toba,” sambungnya.

Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu

Menparekraf Sandiaga mengungkapkan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu ini nantinya akan difungsikan sebagai media center.

Termasuk juga  trauma center, area perkantoran bagi panitia balap speed boat F1H2O dan hospitality suite untuk tamu-tamu VVIP.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Tinjau Bobo Cabin di Danau Toba, Begini Kondisinya

“Jadi ini kita siapkan dan harapannya 25 ribu pengunjung yang akan datang mendapatkan pengalaman yang luar biasa,’” kata Sandiaga.

Begitu perhelatan event ini dipastikan akan berdampak pada ekonomi local yang bukan hanya bagi masyarakat Balige tapi juga seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.

Khususnya, di delapan kabupaten di Sumatra Utara yang diperkirakan bakal kedatangan banyak wisatawan mancanegara.

Jumlah pengunjung ini, kata Sandiaga, diproyeksikan akan semakin bertumbuh setiap tahunnya karena F1H2O adalah event tahunan yang diselenggarakan secara berkala.

BACA JUGA: Kemenparekraf Gelar Bimtek Digital Untuk Ekraf Danau Toba

Sementara itu, Bupati Toba Poltak Sitorus menambahkan F1H2O akan menghadirkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pembangunan di kawasan Danau Toba.

“Manfaat ekonominya khususnya di wilayah ini akan memberikan dampak yang luar biasa. Baik bagi ekonomi rakyat maupun pertumbuhan pembangunan di tempat ini,” kata Poltak.

Dalam peninjauan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini.

Kemudian Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan dan Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf Dwi Marhen Yono.  ***