Kunjungan Wisatawan ke Jabar Akhir Tahun Naik Dua Kali Lipat

KLIKNUSAE.com – Disparbud Jawa Barat memperkirakan tingkat kunjungan wisatawan ke Jabar (Jawa Barat)  akhir tahun  2022 akan naik dua kali lipat.

Setidaknya, dibandingkan libur yang sama pada tahun lalu (2021). Kondisi ini terjadi seiring semakin membaiknya pengendalian Covid-19, sekaligus tumbuhnya perekonomian, secara umum.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Benny Bachtiar mengatakan pada libur Natal dan Tahun Baru 2023  sejumlah destinasi favorit masih menjadi tujuan utama wisatawan.

Ia pun menaksir kenaikan wisatawan bisa mencapai 2-3 kali lipat dibanding libur akhir tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Disparbud Jabar Akan Bangun Konsep Wisata Alam Tanpa Merusak

“Tahun kemarin kurang lebih 6-7 juta di akhir tahun. Tahun ini bisa berlipat-lipat,  bisa 12-18 juta wisatawan untuk destinasi wisata di Jabar,” kata Benny dalam keterangan persnya, pekan ini.

Menurutnya objek wisata luar ruang atau alam akan menjadi unggulan mengingat Jabar memiliki banyak destinasi unggulan.

“Kami, insyaAllah dengan kabupaten kota koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan terhadap kegiatan di akhir tahun ini khususnya di wisata outdoor,” ujarnya.

BACA JUGA: Jaringan Hotel Terbesar Dunia Sebut Perjalanan Wisata Pulih Tahun Ini

Melompat Dratis

Dengan adanya prediksi kenaikan, Benny mengaku optimistis angka kunjungan wisatawan ke Jabar tahun ini melompat dratis.

“Hari ini sudah mencapai hampir 38 juta ini saya optimis bisa sampai 40 juta, ini total keseluruhan lokal dan mancanegara,” katanya.

Disparbud Jabar yang tengah mengampanyekan Smiling West Java sendiri berharap kunjungan wisatawan akhir tahun ini tidak terpusat di daerah langganan wisatawan seperti Bandung Raya, Pangandaran dan Bogor.

BACA JUGA: Tingkat Keterisian Kamar Hotel Naik Tinggi Dibanding Tahun Lalu

“Supaya ada penyebaran tidak terpatok pada satu area destinasi favorit saja. Karena selama ini yang menjadi favorit Puncak, Lembang, Bandung Raya dan Bogor Raya,” ungkapnya.

“Kita berupaya untuk saat itu digeser ke arah timur seperti Majalengka, Kuningan,” sambungnya.

Wilayah Majalengka dan Kuningan sendiri memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Dua daerah tersebut juga sudah memiliki sejumlah desa wisata yang memiliki keunikan beragam. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya