Hotel di Cianjur Memberikan Harga Khusus bagi Korban Bencana Gempa
KLIKNUSAE.com – Hotel di Cianjur memberikan potongan harga khusus bagi korban bencana gempa. Mereka mendapatkan diskon harga lebih dari 50 persen.
Kebijakan ini dikeluarkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk membantu meringankan beban mereka.
Jika memilih hanya menginap saja, akomodasi yang disediakan yakni Rp. 150.000 per hari untuk satu orang.
Sedangkan jika pilihannya menginap dan makan 3 kali sehari diberikan harga Rp. 250.000 per orang.
Ada pun hotel yang menyediakan fasilitas diantaranya, Hotel Bukit Indah (155 room), Hotel Indo Alam (150), Hotel Bintang Raya (39), Hotel Priencess (65), Hotel Bydiel (50), Hotel Cianjur (20) dan Hotel Bumi Ciherang (21 Room).
BACA JUGA: Dua Dapur Umum PHRI Jabar Berhasil Salurkan Ribuan Logistik Makanan Setiap Hari
Ketua PHRI Cianjur Nano Indrapraja mengatakan bahwa program ini merupakan bagian kepedulian pengelola dan pemilik hotel yang ada di Kabupaten Canjur.
“Semoga paket yang kami tawarkan ini bisa membantu, bagi korban bencana yang menemui kesulitan dalam mencari tempat untuk mengungsi sementara,” kata Nano.
Terkait dengan karyawan hotel dan restoran yang terdampak bencana gempa di Cianjur jumlahnya mencapai 900 orang lebih.
BACA JUGA: PHRI Se-Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
“Kalau untuk properti hotel tidak ada yang rusak. Hanya retak-retak saja di beberapa bagian dinding,” kata Nano.
Namun demikian, ada satu korban karyawan hotel yang meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah saat terjadi gempa, pada Senin 21 November 2022.
“Saat ini, kami masih terus mendata jumlah karyawan yang terdampak langsung dari gempa. Dan, terus menyalurkan bantuan, khususnya kebutuhan sembako dana makanan siap saji,” jelasnya.
Dua Jenazah Korban Gempa Ditemukan
Sementara itu, Tim SAR gabungan TNI-Polri, Basarnas dan Korp Brimob kembali menemukan dua jenazah korban gempa yang tertimbun material longsor di Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur Jumat, 25 November 2022.
Menurut Komandan Tim SAR Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Popri Ipda I Nyoman Sudiarta, dua jenazah yang ditemukan adalah ibu dan anak.
BACA JUGA: Akibat Gempa, Warga Cipanas Terisolasi Komunikasi 12 Jam
Berdasarkan informasi dari keluarga, kedua jenazah adalah ibu bernama Ekawari dan anaknya Azura berusia tiga tahun.
Pencarian terhadap kedua jenazah telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak Selasa 22 November 2022. Namun karena terkendala alat berat tidak bisa masuk, sehingga menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul, sekop, linggis dan sinso.
Bahkan pencarian di maksimalkan dengan menggunakan anjing pelacak K-9 dari Polri dan Dog SAR Indonesia serta milik TNI. ***