KLIKNUSAE.com – DPD PUTRI Sumut (Sumatera Utara) siap membantu pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan tahap pertama donasi korban bencana  gempa Cianjur.

Dana yang terkumpul dari masyarakat Sumut, mulai dari pengusaha, Aparat Sipil Negara (ASN), tokoh masyarakat, ulama tersebut sudah mencapai Rp. 1 Miliar.

“Dari hasil donasi yang terkumpul pada acara salat ghaib dan doa bersama, beberapa hari lalu, tahap awal ini sudah terkumpul Rp 1 Miliar. Kami dari PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia) juga siap untuk turut menyalurkan bantuan ini,” kata Syarifudin Siba, Ketua DPD PUTRI Sumut kepada Kliknusae.com, Senin 28 November 2022.

Menurut Siba, yang hadir dalam acara doa bersama di rumah dinas gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Jumat lalu itu, para pengusaha di sektor pariwisata langsung bergerak ikut mengumpulkan donasi.

BACA JUGA: Bantuan Gempa Cianjur Terus Mengalir ke PHRI, Ada Juga dari Komunitas Jeep

Prioritas Rehab Rumah Ibadah

“Pada tahap awal ini yang akan disalurkan yakni, dana yang terkumpul sebesar Rp. 1 miliar. Selanjutnya, sesuai arahan pak Gubernur untuk tahap selanjutnya di prioritaskan bantuan untuk rehap rumah ibadah, “ kata Siba—yang juga ditunjuk sebagai tim Posko Pemda Sumut untuk penyaluran bantuan bencana gempa Cianjur.

Ditambahkan Siba, Gubernur menginginkan pada bantuan tahap-tahap berikutnya lebih fokus untuk rehabilitas rumah ibadah.

Ketua DPD PUTRI Sumatera Utara, Syarifudin Siba (kiri) bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Foto: Ist

Sebagaimana diketahui, para ulama, tokoh masyarakat bersama Gubernur Sumatera Utara, menggelar salat gaib dan doa bersama bagi korban gempa bumi di Cianjur dan Sukabumi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Sabtu sore hingga malam, 26 November 2022.

Selain menggelar salat dan doa bersama, kegiatan ini juga diisi dengan upaya penggalangan dana bantuan dari para hadirin. Baik dari pemerintah maupun kalangan masyarakat hingga berbagai komunitas.

BACA JUGA: Gempa Susulan M 3,3 Kembali Guncang Cianjur, Warga Bubar Nonton Piala Dunia

Sumatera Utara (Sumut) yang banyak dihuni oleh warga dari berbagai provinsi, termasuk Jawa Barat (warga Sunda), turut berempati dan menggalang bantuan kemanusiaan.

Wujud Simpatik Rakyat Sumetera Utara

Dalam sambutannya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebutkan, bahwa kegiatan salat gaib dan doa bersama yang digelar untuk mendoakan warga yang terkena musibah gempa bumi di Cianjur dan Sukabumi.

Baik yang meninggal dunia maupun mereka yang selamat, langkah ini sebagai wujud rasa simpatik rakyat Sumatera Utara kepada saudaranya di Jawa Barat.

“Kita juga pernah duduk seperti ini, melakukan salat gaib untuk Palestina. Sampai ke luar negeri saja kita peduli, apalagi ini di Indonesia,” kata Gubernur.

BACA JUGA: Hotel di Cianjur Memberikan Harga Khusus bagi Korban Bencana Gempa

Karena itu, lanjut Gubernur, kegiatan doa ini serangkaian dengan pengumpulan dana bantuan yang nantinya akan diberikan kepada para korban bencana di Jawa Barat.

Setidaknya memberikan keringanan atas beban yang dialami masyarakat di sana.

“Apalagi saya selama 11 tahun di Kota Baru. Saya hafal betul, di sana banyak pesantren dan rumah ibadah yang hilang. Dan banyak yang belum ditemukan,” ungkap Edy.

Edy juga mengajak hadirin untuk berdoa agar korban yang hingga saat ini masih hilang, dapat segera ditemukan.

Sebab katanya, tidak ada yang bisa melawan kehendak Allah. Namun sebagai manusia, tugasnya adalah membantu sesama.

Selain doa bersama, lanjut Gubernur, dirinya juga mengimbau agar pihak terkait bisa mempersiapkan bantuan dari hasil pengumpulan dana pada acara itu.

Untuk tahap pertama, mengirimkan bantuan berupa barang kebutuhan yang diperlukan di sana. “Nanti siapkan tim, terutama orang-orang yang ada di Sumatera Utara. Lihat apa yang mereka (korban bencana) butuhkan,” ungkap Edy. ***