Pelaku Desa Wisata Se-Subang Berharap DPD PUTRI Lakukan ini
KLIKNUSAE.com – Pelaku desa wisata di Kabupaten Subang, Jawa Barat menyampaikan ‘keluh-kesah’ terkait upaya mendorong pengelolaan desa wisata.
Terutama terhadap hadirnya objek-objek wisata besar. Mereka, ingin munculnya desa-desa wisata jangan dianggap sebagai pesaing. Tetapi, bagaimana bisa berkolarasi satu sama lainnya.
“Bapak ibu, kami sangat menyambut baik kehadiran DPD PUTRI. Tentu ini menjadi penyemangat kami untuk mengelola desa wisata, karena ada payung asosiasinya. Kami bermohon juga melalui PUTRI, sebagai desa wisata, jangan anggap kami ini kemudian sebagai pesaing,” kata Mustopa Kamal Kepala Desa Bunihayu, Kecamatan Ciater.
Menurut Mustopa, wilayahnya saat ini memiliki sumber air panas yang berpotensi untuk dikembangkan lagi menjadi objek wisata unggulan.
BACA JUGA: Perwal Bandung Dapat Sorotan DPD PUTRI Jabar, Ini yang Dipersoalkan
“Kami mohon bimbingan dari PUTRI, karena dengan sumber air panas ini banyak memberikan manfaat. Tidak saja dari sisi kepariwisataan, tetapi juga kesehatan. Minta dukungan, bagaimana PUTRI bisa menjembatani untuk membuat spa disini,” ujar Mustopa.
Bapak Asuh Desa Wisata
“Kami minta doanya, supaya desa wisata Bunihayu bisa berkembang cepat untuk kita bersama,” sambungnya.
Kepada wisata yang sudah ada seperti Takuban Perahu,Ciater dan yang lainnya, di kawasan Subang ia mengharapkan bisa menjadi bapak asuh.
BACA JUGA: DPD PUTRI Jabar Gelar Sertifikasi Kompetensi Skema Administrasi Kantor
“Jangan malah menjadi pesaing,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang Agus Setiawan bahwa silahturahmi yang digelar DPD PUTRI dan Dipaspora Subang menjadi sangat penting.
Khususnya, berbagi pengalaman dalam mengelolah objek wisata. Apalagi selama ini pengelola desa wisata pada umumnya berjalan sendiri, dengan pengetahuan seadanya.
“Kami ini akar rumput, yang hanya punya keinginan untuk memajukan desa kami sendiri. Kami tidak muluk-muluk, dengan segala keterbatasan, kami mencoba merubah wajah desa,” kata Agus.
BACA JUGA: DPD PUTRI Jabar Menjadi Rujukan Orientasi Kadispar Se-Kalimantan Timur
Dimana selama ini visi misi desa adalah desa pertanian dengan buruh kasar dan warganya hanya sebagai penonton.
“Kami selanjutnya, membuka satu-dua titik objek wisata desa, dengan pengelolaan seadanya. Karena dana desa yang kami miliki, tentunya tidak bisa dikucurkan semua untuk pembangunan sebuah objek wisata besar,” paparnya.
DPD PUTRI harus Menjadi ‘Mentor’ untuk Desa Wisata
Oleh sebab itu, Agus Setiawan berharap, keberadaan DPD PUTRI bisa menjadi ‘mentor’ untuk pengembangan desa wisata yang lebih bak lagi.
Apalagi sangat terasa, hanya dengan keberadaan desa wisata, sekarang masyarakat sudah bisa tersenyum.
“Ketika siang cape, mencangkul sawah. Lalu pulang sore hari bisa bermain di tempat wisata. Indek pembangunan tidak saja terlihat secara fisik atau bangunan, tapi juga indek pembangunan itu dari sisi kebahagiaan,” kata Agus.
BACA JUGA: Objek Wisata Bandung Raya Tutup, Ini Seruan DPD PUTRI Jabar
Dalam kesempatan tersebut Agus kembali berharap PUTRI benar-benar bisa dirasakan keberadaannya oleh pelaku desa wisata.
“Punten, ibu-bapak pengurus (PUTRI), yang di atas, yang sudah sukses. Tolong asuh kami, gendong kami. Karena kami hanya warga desa yang punya keinginan menjadi bagian dari pariwisata,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan temu pelaku wisata ini, Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang, Erlinda, Ketua DPD PUTRI Jabar Taufik Hidayat Udjo, Sekretaris DPD PUTRI Asep Haelusna (Asep Stroberi), Koordinator Wilayah (Korwil) II DPD PUTRI JabarDudi Syarief dan undangan lainnya.
BACA JUGA: Diundang Menparekraf, Bupati Subang Tawarkan Konsep Pariwisata Unggulan
Menanggapi keinginan para pelaku desa wisata tersebut, Taufik Hidayat Udjo mengatakan DPD PUTRI akan selalu bersama seluruh komponen pariwisata.
Bersama-sama Mengembangkan Pariwisata
Tak terkecuali para pelaku desa wisata yang menjadi kekuatan Jawa Barat dalam menghadirkan pilihan berlibur masyarakat.
“Terima kasih, kepada para kepala desa yang telah turut mengembangkan objek wisata. Sebetulnya, saya di Angklung Udjo sudah sejak lama bergandengan tangan dengan beberapa desa. Insya Allah dengan PUTRI ini, kita akan lanjutkan kerjasama lebih dalam lagi,” kata Taufik.
BACA JUGA: Subang Smartpolitan Jadi Benchmark, Investor Gelontorkan Investasi Rp 8 Triliun
Justru dengan diselenggarakan sosialisasi dan silahturahmi ini, tujuannya untuk makin mendekatkan program-program PUTRI dengan para pelaku desa wisata.
“Jadi, nantinya besar dan kecil bergabung bersama-sama di PUTRI. Untuk desa wisata, misalnya, kami akan siapkan bantuan untuk pelatihan-pelatihan. Sehingga nantinya, objek wisata (desa) itu akan lebih hidup karena dikelola secara profesional,” katanya.
Sementara itu Asep Stroberi mengemukakan saat ini kearifan lokal menjadi sorotan penting bagi siapa pun.
BACA JUGA: Sari Ater Hotel and Resort Masuk 5 Hotel Unik di Subang
“Jawa Barat memiliki potensi alam yang luar biasa. Ini jangan sampai keduluan orang lain. Aset ini harus dimiliki oleh daerah itu sendiri. Lalu siapa pelakunya? Yaitu mereka yang ingin maju dan berkembang,” jelasnya.
Oleh sebab itu, harapan dari pelaku desa wisata menjadi catatan penting PUTRI untuk bisa menghadirkan kolaborasi kemajuan pariwisata di Jawa Barat.
“Harapan bapak sangat luar biasa kami dengar. Kami akan dorong sekemampuan kami sebagai wadah organisasi pariwisata. Dan to the point saja, bagi pelaku desa wisata yang ingin duduk di kepengurusan DPD PUTRI Jabar, kami membuka pintu lebar-lebar,” tandasnya. ***