Rangkaian KTT G 20 Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Bali Hingga 45 Persen
KLIKNUSAE.com – Event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangusng November 2022 mendatang, tcukup berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke Bali.
Khususnya, wisatawan mancanegara (wisman). Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlas wisman hingga 45 persen berkat rangkaian acara menjelang KTT G20 tersebut.
“Untuk rangkaiannya sekarang dengan adanya penambahan maskapai penerbangan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara 9.000-10.000 (orang). Kalau, rata-rata meningkat 45 persen-lah kunjungan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Rabu lalu.
BACA JUGA: KLM Royal Dutch Airlines, Kembali Buka Rute Jakarta-Kuala Lumpur-Amsterdam
Momen pelaksanaan KTT G20 ini pun dimanfaatkan untuk pemerataan daerah-daerah wisata.
“Upaya kita dengan mendorong adanya pelaksanaan kegiatan yang kaitannya dengan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), jadi pertemuan yang kapastitasnya kecil 150 orang kita dorong diadakan di Candidasa atau Lovina yang memang untuk pemerataan,” terangnya.
Berangkat dari kondisi tersebut, Tjok Bagus pun optimistis bahwa kunjungan wisman akan melampaui target pada akhir tahun 2022.
“Target kami memang sebanyak-banyaknya, tetapi yang pasti target 1 juta akan lebih untuk wisatawan mancanegara di akhir tahun,” ujarnya.
BACA JUGA: 8 Hotel di Bali Lolos Asesmen untuk Tamu G20, Ini Daftarnya
Ia juga berharap, dengan adanya beragam kegiatan baik berskala nasional maupun nasional, wisatawan bisa memperpanjang lama kunjungannya di Pulau Dewata.
Dengan demikian akan bermanfaat bagi pihak hotel dan akomodasi lainnya.
Tingkat okupansi di Nusa Dua
Selain kunjungan wisman, kenaikan juga terjadi dari sisi akomodasi. Tercatat tingkat hunian rata-rata akomodasi di kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, meningkat di atas 60 persen selama tiga bulan terakhir.
“Tingkat hunian rata-rata di atas 60 persen ini didorong oleh peningkatan frekuensi penyelenggaraan pertemuan tingkat nasional dan internasional. Serta kegiatan kepariwisataan lainnya di Bali, dan khususnya di kawasan The Nusa Dua,” kata Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati, baru-baru ini.
BACA JUGA: Wisatawan ke Bali, 90 Persen Karena Tertarik dengan Ecotourism
Beragam side event G20 telah digelar di kawasan tersebut. Salah satunya G20 Ministerial Conference on Women’s Empowerment (MCWE).
Pihaknya optimistis, tingkat okupansi pada Kuartal III tahun ini akan dapat terjaga di atas 50 persen. Pertimbangannya, karena masih ada banyak agenda kegiatan yang akan berlangsung ke depannya.
“Ini pastinya hal yang patut kita syukuri, dan kami berharap bahwa peningkatan kegiatan pariwisata di The Nusa Dua dapat membawa pertumbuhan bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat Bali secara umum,” ujarnya.
Diperkirakan kunjungan wisatawan ke Bali, juga akan diramaikan oleh wisatawan domestik yang ingin menyaksikan moment G20. ***