KLIKNUSAE.com – Ridwan Kamil ‘disentak’ warganet. Kok bisa? Iya, ternyata tak semua warganet pro terhadap Gubernur Ridwan Kamil.

Utamanya, dalam mensikapi pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week oleh artis Baim Wong.

Ada yang menilai Gubernur Jawa Barat yang “fashionable” itu terlalu jauh mengurusi kreativitas anak muda dengan segala fenomenanya.

Salah satu yang membalas cuitan Ridwan Kamil itu adalah akun twitter @MimiMaryati5.

“Sebagai pemimpin daerah anda kurang cerdas dan kurang bijak biarkanlah anak muda seperti Baim wong berkreasi membawa masyarakat Indonesia lebih bertindak positif dan legalitas setiap kegiatan itu penting..,” tulisnya.

BACA JUGA: Gubernur Ridwan Kamil Ajak Pelaku Usaha Optimis Pulihkan Ekonomi

Apa yang disampaikan @MimiMaryati5 tersebut merespon  cuitan akun twitter @ridwankamil, pada Senin 25 Juli 2022.

Gubernur Ridwan Kamil mengomentari Baim Wong yang mendaftar Citayam Fashion Week sebagai hak kekayaan intelektual di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

“Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya,” kata Ridwan Kamil.

Ia menuturkan bahwa fenomena Citayam Fashion Week hadir secara natural dari buah pikiran anak-anak muda.

Sehingga, apabila hal tersebut dipatenkan menjadi hak kekayaan intelektual justru akan menghilangkan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Sebut Netizen Indonesia Tak Ramah Se-Asean

“Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda,” cuitnya.

Menurut suami dari Atalia Praratya itu, kegiatan ajang adu outfit di penyeberangan pejalan atau zebra cross itu biarkan tetap pada tempatnya, tak perlu dibawa ke kancah internasional.

“Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional. Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture,” katanya.

Anak Muda Butuh Ruang Ekspresi

Selain itu, Emil juga menganggap anak-anak muda hanya butuh ruang ekspresi. Oleh karena itu, tidak perlu negara terlalu ikut campur lewat formalitas hak-hak atas kekayaan intelektual.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Berpesan Bupati Cianjur Bisa Mendongkrak Sektor Pariwisata

“Tidak perlu pula individu-individu di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur,” ucapnya.

“Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda,” lanjutnya.

Meski ada yang tak setuju, namun tidak sedikit yang mendukung usulan Ridwan Kamil tersebut. Salah satunya datang dari akun @SuciWijayantiO1:

“Saran Kang Emil itu benar sekali, saya sangat setuju,” ujarnya.

Alasan Baim Wong Mendaftarkan Mereka Citayam Fashion Week

Sebagaimana diketahui, perusahaan Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven PT Tiger Wong Entertainment mendaftarkan brand Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham sebagai sebuah hak brand atau merek.

Brand yang memiliki nomor permohonan Jid2022052181 itu mulai diterima PDKI Kemenkumham pada 20 Juli 2022 lalu. Selain Baim Wong, Indigo Aditya Nugroho juga mendaftarkan permohonan serupa.

Pihak Kemenkumham akan melakukan verifikasi dan pemeriksaan berbagai dokumen pendukung atas pengajuan dua permohonan tersebut.

Sementara itu, Baim Wong menyebut bahwa upayanya mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Ditjen HAKI Kemenkumham bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan sebuah bentuk kepeduliannya terhadap kepentingan seluruh Indonesia.

Menjadi ramai sampai Ridwan Kamil ‘disentak’ warganet, karena fenomena Citayam Fashion Week menggelinding seperti batu es. Mencair kemana-mana.

***