KLIKNUSAE.com – Bali diserbu wisatawan domestik selama libur lebaran  2022. Mereka ingin memanfatkan momentum libur panjang untuk menikmati suasana Pulau Dewata itu.

Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II mengemukakan geliat wisatawan yang menuju Bali sudah terlihat sepekan lalu.

Dari beberapa kota besar yang dilayani, Bali menjadi salah satu tujuan penumpang pesawat selama periode arus mudik Lebaran 2022.

BACA JUGA: Mudik Melintasi Wilayah Cianjur, Ini Rekomendasi Tempat Istirahat

“Ada lima besar destinasi pada 2022 khususnya arus mudik dari Bandara Soekarno-Hatta. Yakni Medan, Bali, Makassar, Surabaya dan Pontianak,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat memberikan keterangan di Posko Angkutan Lebaran Terminal 1B, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu 1 Mei 2022.

Berdampak Positif Bagi Perekonomian Nasional

Ia mengatakan Bali menjadi alternatif bagi masyarakat yang memanfaatkan libur lebaran tahun ini.

Menurutnya, libur nasional yang diikuti dengan kegiatan domestik akan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

BACA JUGA: Dinkes Jabar Siagakan 186 Rumah Sakit di Jalur Mudik, Ini Peruntukannya

“Jadi tidak melulu keluar negeri,” ucapnya, terkait Bali diserbu wisatawan domestik.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong aparatur sipil negara (ASN) membelanjakan tunjangan hari raya (THR) untuk produk kreatif khas daerah.

“Khusus ASN ada Rp34 triliun. Itu baru ASN, belum perusahaan swasta, pasti lebih besar,” katanya usai Sarasehan Bersama UMKM dan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta di Solo, Jumat.

BACA JUGA: Catat, Sari Ater Hot Spring Ciater Buka Hingga Jam 24.00 di Libur Lebaran

Ia berharap para pegawai yang memperoleh THR bisa membelanjakan uang mereka saat mudik di kampung halaman.

“Saya selalu bilang jangan hanya membeli produk ekonomi kreatif dari kota besar untuk dibawa ke daerah sebagai oleh-oleh tetapi juga sebaliknya. Produk-produk kreatif di desa wisata maupun di daerah bisa dibeli juga untuk oleh-oleh rekan kerja di kota,” katanya.

Dengan demikian, diharapkan momentum Lebaran bisa meningkatkan perekonomian usai pandemi COVID-19. Apalagi, dikatakannya, perekonomian Indonesia berbasis konsumsi. ***

Sumber: Antaranews