Resinda Hotel Karawang Hadirkan Koki Terbaik untuk Menu Buka Puasa
KLIKNUSAE.com – Resinda Hotel Karawang, Jawa Barat memberikan pilihan cukup menarik selama bulan suci Ramadhan.
Hotel by Padma Hotels ini sengaja menghadirkan program berbuka puasa yang khusus dipersiapkan oleh koki terbaiknya.
Hal itu dilakukan semata-mata untuk memberikan apresiasi kepada para tamu yang selama ini menginap di Resinda. Tentu, juga bagi masyarakat umum lainnya yang ingin merasakan kemeriahaan Ramadhan di hotel bintang
Hotel yang berjarak hanya hitungan 5 menit dari kawasan Karawang Industrial Estate ini dua pilihan program berbuka puasa di dua restoran berbeda untuk para tamu setianya.
BACA JUGA: Gelar ‘Ramadhan Wonderful’, Ibis Bandung Hadirkan Menu Maroko
Pertama, Ramadan Iftar yang ditawarkan oleh The Oryza Restaurant. Menyajikan hidangan khas Nusantara serta beberapa panganan timur tengah sebagai menu pilihan berbuka puasa.
Dipastikan menu-menu ini lezat dan cocok untuk disantap bersama keluarga.
Hadirkan Live Cooking Stall
Ramadan Iftar juga menghadirkan live cooking stall, hidangan India, timur tengah, hingga sajian Nusantara yang menjadi andalan The Oryza Restaurant.
Keseluruhan hidangan lezat tersebut dapat dinikmati dengan harga Rp188.000++/orang.
Kedua, menarik kesuksesan Ramadan Delight Pan Asia Buffet tahun lalu, tahun ini Hai Wang Chinese Restaurant.
Menghadirkan program serupa sebagai alternatif tempat untuk Anda berbuka puasa, Beragam masakan bercita rasa tinggi tersaji pada Ramadan Delight kali ini.
BACA JUGA: Semarakan Ramadhan, el Hotel Royale Bandung Siapkan Berbagai Menu Puasa, Apa Saja?
Anda dapat menikmati seluruh hidangan lezat tersebut dengan harga Rp158.000++/orang.
“Kedua program penawaran tersebut hadir mulai tanggal mulai pada 5 – 29 April 2022 yang tersaji secara prasmanan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang ada,” General Manager Resinda Hotel Karawang, Ruth Hutapea dalam keterangannya yang diterima Kliknusae.com, Senin 11 April 2022.
Menurutnya, pihaknya tetap menerapkan standar protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah.
“Untuk penyajian makanan akan langsung dibantu oleh staf restoran bertugas lengkap dengan masker dan sarung tangan. Kami juga tetap memberlakukan pembatasan kapasitas maksimum restoran, pemberian jarak antar meja, juga menyediakan hand sanitizer di beberapa titik restoran,” tambahnya.
BACA JUGA: Menjalani Puasa Berkontribusi Menurunkan Resiko Kanker, Simak Studi Ini
Termasuk, pengukuran suhu tubuh untuk tamu restoran serta penerapan aplikasi Peduli Lindungi untuk akses masuk maupun keluar area restoran.
“Untuk seluruh tamu juga diwajibkan mengenakan masker di luar waktu bersantap,” kata Ruth Hutapea.
Ia melanjutkan selain menawarkan pilihan dengan konsep hidangan berbuka puasa yang berbeda antar kedua restoran tersebut, hal lainnya bertujuan untuk memberikan suasana dan tempat berbuka puasa yang nyaman.
“Dengan adanya dua pilihan penawaran tersebut, setiap tamu dapat memilih tempat berbuka sesuai dengan selera masing-masing sekaligus memberikan rasa nyaman pada setiap tamu tanpa khawatir kondisi restoran yang sesak atau padat,” tutupnya. ***