Penonton MotoGP Mandalika Dibatasi 60 Ribu, Apa Alasannya?
KLIKNUSAE.com – Penonton MotoGP Mandalika dibatasi hanya 60 ribu. Sebelumnya pemerintah sudah merencanakan event balap motor internasional ini bisa disaksikan 100 ribu orang.
“Arahan Bapak Presiden terkait Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, diturunkan menjadi 60 ribu. Karena, situasi yang ada saat sekarang,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko) Airlangga dalam keterangnnya di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Minggu 27 Februari 2022.
Balapan MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat akan berlangsung, pada 18-20 Maret.
BACA JUGA: MotoGP Putaran 2021 Diadakan di Sirkuit Mandalika, Berikut Komentar Carmelo Ezpeleta
Penonton MotoGP Mandalika dibatasi ini diputuskan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM bersama sejumlah Menteri, kemarin.
Keputusan itu ditempuh setelah meninjau situasi terkini terkait kasus aktif COVID-19 maupun tingkat vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah maupun NTB.
Menko melaporkan bahwa di Kabupaten Lombok Tengah tingkat vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai 91,5 persen, dosis kedua 74 persen dan dosis ketiga atau penguat baru 1,2 persen.
BACA JUGA: Demi Fasilitas Sirkuit, RS Mandalika Jadi Prioritas Utama Pembangunan di NTB
Sedangkan secara keseluruhan di NTB tingkat vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai angka 91,4 persen, dosis kedua 65,3 persen dan dosis penguat 2,6 persen.
“Dan tentunya dari segi jumlah kasus aktif di NTB terdapat 3.200 dengan BOR (tingkat keterisian rumah sakit) adalah 20 persen, ini di bawah nasional,” ujar Menko.
BACA JUGA: Balapan MotoGP Mandalika Dengan Lintasan Sirkuit Berkerikil, Pembalap Buka Suara
Sebelumnya, Menko Airlangga juga sudah menyampaikan bahwa kasus aktif COVID-19 di NTB sempat melampaui puncak. Khususnya, pada kasus gelombang varian Delta. Namun, trennya kemudian mengalami penurunan.
Lebih lanjut Menko juga memastikan pemerintah terus melakukan akselerasi realisasi vaksinasi dosis kedua dan dosis penguat.
Akselerasi tersebut dilakukan di wilayah setempat sebagai langkah mitigasi dan persiapan sebelum gelaran MotoGP seri kedua musim 2022.
***
Sumber: Antaranews