DPD PUTRI Kepri Sambut Baik Kedatangan Wisman Singapura
KLIKNUSAE.com – DPD PUTRI Kepri menyambut baik kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura. Ini menjadi kabar menggembirakan untuk bangkitnya kembali sektor pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri).
“ Meski turis yang akan mulai masuk via travel bubble lokasinya ada di destinasi korporasi, tapi ini merupakan awal yang baik untuk kebangkitan sektor pariwisata Kepri,” kata Sekretaris DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Provinsi Kepri Rudi Hartono ketika dihubungi Kliknusae.com, Senin 14 Februari 2022.
Menurut Rudi, pihaknya berharap jika kondisi pandemi makin membaik program travel bubble bisa ikut dirasakan pengelola objek wisata diluar korporasi.
BACA JUGA: Sandiaga Pamer Kegiatan Bleisure di Kepri. Kayak Apa, Sih?
“Untuk wisman Singapura yang akan datang ini, belum masuk ke destinasi yang dikelola anggota kita (PUTRI). Mudah-mudahan ke depan, akan menyusul,” tambahnya.
Keputusan wisman dari Negeri Singa itu baru masuk ke objek wisata yang dikelola korporasi, lanjut Rudi, lebih kepada pertimbangan titik lokasi yang dijangkau lebih dekat dengan terminal feri internasional.
Dekat Dengan Terminal Fery Nongsa
“ Ini kebetulan area yang dibuka dekat salah satu terminal feri internasional. Yang menghubungkan Batam-singapura, yaitu Nongsa Fery terminal. Jadi secara terbatas dipilih destinasi yang berlokasi di sekitar sana,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan perkembangan terbaru travel bubble di Kepri.
BACA JUGA: Kunjungan Wisman Ke Kepri April 2020 Anjlok 97,89 Persen
Otoritas maritim Singapura sudah memberi lampu hijau bagi warga Singapura berwisata ke Nongsa dan Bintan melalui jalur laut.
Gubernur Ansar mengatakan, kapal pertama wisatawan dari Singapura ini dijadwalkan, Jumat, 18 Februari 2022 mendatang, menuju Batam.
Bakal Disambut Langsung Gubernur
“Alhamdulillah, perjuangan kita selama 1,5 tahun lebih untuk travel bubble akhirnya membuahkan hasil. Saya mendapat kabar dari Pak Andy Fong Ketua Nongsa Sensation bahwa kapal pertama wisatawan pada 18 Februari nanti,” jelas Ansar, Minggu malam, 13 Februari 2022.
Ansar merencanakan bakal menyambut langsung turis pertama yang datang ke Kepri untuk berlibur akhir pekan di kawasan Nongsa.
BACA JUGA: Singapura Peringkat Pertama Investasi di Indonesia, Kucurkan Dana 29,4 Triliun
Kawasan ini merupakan satu dari dua lokasi travel bubble di Kepri yang ditetapkan pemerintah melalui jalur laut.
“Tentu kita semua gembira karena perjuangan kita selama 1,5 tahun ini mulai membuahkan hasil. Saya akan sambut langsung turis manca negara ini bersama teman-teman asosiasi lainnya. Semoga semuanya berjalan lancar,” ujar Ansar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar menyampaikan, dari surat Nongsa Sensation yang diterimanya menuliskan, fery pertama yang membawa wisatawan Singapura ke Batam itu bertolak dari Pelabuhan Tanah Merah Singapura pukul 15.00 waktu Singapura (14.00 WIB).
BACA JUGA: Gaet Wisatawan Lokal, Hotel dan Apartemen Singapura Tingkatkan Prokes
Kapal itu diperkirakan berlabuh di Pelabuhan Nongsapura Nongsa, pukul 14.40 WIB.
Untuk selanjutnya, ferry Batamfast dijadwalkan beroperasi setiap hari. Dari Nongsapura ke Singapura pukul 13.00 WIB dan dari Singapura pukul 15.00 waktu Singapura.
“Apabila ada permintaan di kawasan travel bubble, maka layanan ferry akan disesuaikan,” demikian bunyi surat tersebut.
Persyaratan ICA Singapura
Ada sejumlah persyaratan yang dikeluarkan oleh Immigration & Checkpoints Authority (ICA) Singapura terkait para wisatawan yang hendak ke Batam dan Nongsa.
BACA JUGA: Ingin Jalan-jalan Ke Singapura, Perhatikan Aturan Baru ini
Pertama, wisatawan harus tinggal selama 14 hari di Singapura sebelum berangkat.
Kemudian, melakukan tes PCR sebanyak dua kali dengan hasil negatif, maksimal 72 jam sebelum berangkat serta setelah tiba di Pelabuhan Nongsapura Batam.
Selain itu, wisatawan yang hendak ke Batam juga harusmembayar asuransi Covid-19 sebesar Sin$30.000 saat pembeliatn tiket kapal.
BACA JUGA: Super Air Jet Tambah Rute Baru Jakarta-Balikpapan, Ini Jadwalnya
Syarat lain, pelaku perjalanan harus mengakses PeduliLindungi dan e-HAC setiba di Pelabuhan Nongsapura, Batam.
Sedangkan saat kembali ke Singapura, wisatawan tidak perlu lagi PCR, tetapi cukup negatif tes Antigen sebelum berangkat.
Meski demikian, mereka harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama tujuh hari.
BACA JUGA: Keberadaan Homestay di Mandalika Dapat Dukungan BUMN dan PUPR
“Saya akan langsung kawal ke lapangan kesiapan di Nongsa Sensation. Kita berharap hingga hari H nanti semuanya berjalan lancar dan aman. Dan menjadi awal untuk kedatangan wisman selanjutnya,” harap Buralimar.
Sebagaimana diketahui, skema travel bubble di Kepri diterapkan untuk kawasan Nongsa Sensation di Batam serta kawasan wisata Lagoi, Bintan.
Namun, untuk kawasan Bintan ,belum diperoleh informasi kunjungan pertama dari Singapur ke kawasan tersebut. ***
Redaksi: Artikel ini mengalami perbaikan pada pukul 15.26, Senin 14 Februari 2022. Terima Kasih.