Ashok Sebut Tingkat Hunian Pesisir Pantai Belum Terakomodir
KLIKNUSAE.com – Ashok sebut tingkat hunian hotel di pesisir pantai belum terakomodir dalam recovery atau pemulihanya sepenuhnya.
“Untuk di Provinsi Banten masalah yang masih kita hadapi adalah pesisir pantai. Dimana, dari pasca tsunami langsung dihantam Covid-19, ditambah lagi isu gepang 6,5 sr,” kata Ashok Kumar, Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten ketika ditemui Kliknusae.com, di sela-sela Rakernas II PHRI 2020, Rabu 9 Februari 2022.
Tidak hanya itu, harapan besar masyarakat pariwisata di Provinsi Banten adalah, bagaimana kawasan di pesisir pantai bisa kembali masuk dalam 10 Bali Baru.
BACA JUGA: Gempa Banten Tak Berdampak Pada Sektor Pariwisata, Objek Wisata Aman
Namun demikian, meski sedang menghadapi krisis pandemi Covid-19, di Banten masih bisa lahir 7 hotel, 12 restoran.
Prestasi ini Ashok sebut tingkat hunian akan tumbuh lebuh cepat sekaligus bisa memberikan pelayanan terbaik bagi tamu yang datang.
Untuk mendorong percepatan perkembangan pariwisata di Banten,lanjut Ashok, PHRI Banten juga sudah melakukan MoU dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Utirta).
BACA JUGA: PHRI Mitra Super Prioritas Kemenparekraf, Ini Alasan Sandiaga Uno
“Dimana, nanti pada tahun 2023 sudah ada prodi pariwisata di provinsi Banten, dari Utirta. Kemudian, kami juga akan menandatangi medical digital. Nantinya, terkait dengan antigen untuk kepentingan pariwisata bisa dipusatkan, disana,” lanjutnya.
“Masih ada lagi ‘kejutan’ dari Banten, yaitu bakal hadirnya pariwisata bebas STNK. Apa itu, yakni bebas dari Sampah,Teroris, Narkoba dan Korupsi,” tambahnya. ***