KLIKNUSAE.com – Wisatawan ke Saung Angklung Udjo di Kota Bandung, Jawa Barat mulai mengalir. Meski belum signifikan jumlahnya, namun tingkat kunjungan ini cukup membaik dibanding bulan sebelumnya.

Pantauan Kliknusae.com, Kamis 13 Januari 2022, setidaknya ada rombongan dari dua daerah yakni Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Rombongan dari Kaltim merupakan para siswa SMA Islam Terpadu (SMAIT) Ash Shohwah Berau, Kaltim.

Mereka selain menikmati alunan musik Angklung juga memperlajari kesenian asal Jawa Barat yang saat ini masuk dalam warisan budaya takbenda atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Pertanyaan Siswa Soal SAU

BACA JUGA: Kakanwil DJKN Jabar, Tavianto: Lelang Saung Angklung Udjo Bukan Karena Utang

Para siswa ini banyak bertanya seputar keberadaan Angklung Saung Udjo (SAU) pada saat dirikan hingga kondisi sekarang, pasca diterpa badai Covid-19.

Salah seorang peserta menanyakan kepada pengelola, apakah tidak terpikir untuk menutup saja SAU mengingat sepinya pengunjung.

“Pernah tidak terlintas dalam pikiran Akang (sebutan kakak) untuk menutup saja SAU ini setelah badai Covd-19,” tanya siswa tadi.

Tentang hal ini, Direktur Utama PT Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat Udjo menjelaskan bahwa pihaknya sekuat tenaga akan tetap mempertahankan keberadaan SAU.

BACA JUGA: VIDEO: Ketika BuleTerkesima Musik Angklung

“Meski, kami sendiri harus merangkak untuk bisa bangkit kembali, SAU harus tetap berjalan. Karena hal ini sesuai dengan pesan orang tua kami, bagaimana pun kondisinya SAU tidak boleh berhenti,” jelas Kang Opik—sapaan Taufik Hidayat Udjo.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekrf) belum lama ini mengumumkan 20 tempat wisata yang akan melakukan tahap uji coba buka. Saung Angklung Udjo adalah salah satunya.

SAU sendiri merupakan tempat wisata budaya dan edukasi yang terletak di Jalan Padasuka Nomor 118, Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Wisatawan ke Saung Angklung dapat menyaksikan pertunjukan angklung dan kesenian lainnya. Ada pula workshop alat musik bambu.

BACA JUGA: Saung Angklung Udjo Diujung Tanduk, Galang Dana Lewat Kitabisa

Selain sebagai tempat rekreasi, Saung Angklung Udjo juga didirikan untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Sunda, khususnya angklung melalui sarana pendidikan dan pelatihan.

Adapun kegiatan yang dapat dilakukan di Saung Angklung Udjo adalah sebagai berikut:

Nikmati pertunjukan angklung

Saung Angklung Udjo terkenal dengan pertunjukan seni tradisionalnya. Pertunjukan yang berlangsung di saung ini bahkan sudah terkenal di kalangan turis mancanegara.

Dalam pertunjukan tersebut, wisatawan dapat menyaksikan demonstrasi wayang golek, upacara Helaran, seni tari tradisional, dan pertunjukan angklung.

Pementasan angklung yang digelar pun beragam. Mulai dari angklung pemula, angklung orkestra, masal, hingga arumba.

BACA JUGA: Wisata Vaksin ‘Jalanin’ PUTRI Jabar Dapat Respon Tinggi dari Peserta

Di akhir pertunjukkan, wisatawan juga akan diajak menari bersama anak-anak.

Pementasan seni tradisional tersebut bertajuk Pertunjukan Bambu Petang. Untuk menyaksikan petas seni tersebut, wisatawan harus melakukan reservasi terlebih dahulu.

Pelatihan Angklung

Tak hanya sekedar menyaksikan pertunjukan, wisatawan juga bisa melihat dan balajar secara langsung mengenai proses pembuatan Angklung.

Workshop digelar untuk melestarikan sekaligus mengenalkan kesenian Sunda, khususnya Angklung pada masyarakat secara luas.

Aktivitas ini selain menghibur, juga memberikan wawasan yang lebih luas untuk anak-anak dan wisatawan dewasa.

BACA JUGA: Heni Smith: Pariwisata Jawa Barat Harus Bangkit Lebih Cepat

Menikmati kuliner khas Sunda

Wisatawan dapat menjumpai restoran di kawasan Saung Angklung Udjo. Restoran tersebut menyajikan kuliner khas Sunda.

Salah satu restoran yang dapat dijumpai di kawasan tersebut adalah Dapoer Angklung. restoran ini menyediakan beragam menu, seperti nasi timbal, nasi bakar, dan ikan gurame bakar.

Untuk menikmati sajian di restoran ini, wisatawan bisa membayar mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 50.000 per porsi.

Menikmati Suasana Alam

Saung Angklung Udjo memadukan suasana tradisional dan kondisi alam yang masih hijau. Tempat pertunjukan pun dibangun dengan mamadukan dua konsep tersebut.

Panggung setengah terbuka tanpa dinding di beberapa bagian menciptakan kesan alami. Suasana tradisional makiin kental dengan alunan musik dan kesenian khas Sunda.

BACA JUGA: Februari 2022 Puncak Penularan Varian Corona Omicron, Ini Pesan Luhut

Berbelanja suvenir

Toko suvenir di Saung Angklung Udjo terbilang cukup lengkap. Wisatawan dapat menjumpai berbagai pernak-pernik, mulai dari angklung ukuran besar, gambang, kujang, kendang, hingga gantungan kunci.

Suvenir tersebut dijual mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 400.000, tergantung barang yang dibeli.

Saung Angklung Udjo dapat dikunjungi dengan melakukan reservasi sebelumnya. Wisatawan juga harus sudah mendapatkan vaksinasi minimal dosis satu untuk dapat menikmati pertunjukkan dan beragam fasilitas.

Selain itu, wisatawan juga harus melakukan registrasi pada aplikasi PeduliLindungi. Jangan lupa pula untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan peraturan di tempat wisata yang dikunjungi. ***