KLIKNUSAE.com  – PHRI Kabupaten Bogor cegah masuknya varian Omicron terhadap pengunjung yang datang atau menginap di hotel.

Apalagi, seiring makin membaiknya penanganan Covid-19 tingkat kunjungan wisatawan, khususnya ke kawasan puncak juga mulai ramai.

Wakil Ketua Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor Boboy Ruswandi menyatakan organisasinya mewaspadai penyebaran COVID-19 varian Omicorn.

“Kami tetap waspada terhadap Omicron meskipun belum ada pengaruhnya,” kata Boboy saat wawancara di Kota Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kliknusae.com dari Antaranews, Minggu 16 Januari 2022.

BACA JUGA: PHRI Menilai ‘Table Top’ BPPD Ke Kaltim Kurang Tepat, DPRD Sependapat

Sebagai kewaspadaan terhadap Omicron, kata dia, para pengunjung selalu dicek penerapan protokol kesehatannya.

Caranya, antara lain memakai masker, mencuci tangan, dan cek vaksinasi menggunakan aplikasi Pedulilindungi. Dengan cara ini, paling tidak bisa menghambat kemungkinan terjadinya penularan Omicron.

Menurutnya, PHRI juga menyesuaikan aturan PPKM Level 2 di Bogor untuk tempat wisata dan area publik yang diberlakukan Pemerintah Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: PHRI Sebut Pelonggaran PPKM Belum Mendongkrak Industri Perhotelan

Anak usia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk di tempat wisata yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan syarat didampingi orang tua.

 “Kita berharap Omicron ini tidak separah yang sudah-sudah. Karena mayoritas masyarakat sudah taat protokol kesehatan,” katanya.

HM telah dinyatakan negatif pada 12 Januari 2022. Ia dikabarkan sebetulnya telah melaksanakan vaksinasi hingga dosia kedua AstraZaneca dan jarang keluar rumah.

***