Mobil Listrik Wisata Solo Dapat Marka Khusus, Biar Wisatawan Nyaman
KLIKNUSAE.com – Mobil listrik wisata solo dapat marka khusus. Kebijakan ini dilakukan supaya para wisatawan lebih nyaman saat berkeliling Kota Solo.
“Rencana ke depan nanti akan ada semacam jalur khusus (mobil listrik wisata). Diberi tanda marka sebagai pengaman,” kata Kepala Dishub Solo Hari Prihatno seperti dikutip Kliknusae.com dari kompas, Selasa 11 Januari 2022.
Sambil menunggu jalur khusus itu dibuat, kata Hari mobil listrik wisata tetap beroperasi dengan tiga rute perjalanan dan hanya setiap Sabtu dan Minggu.
Jadwal pemberangkatan mobil listrik wisata dimulai dari pukul 09.00 WIB, 12.00 WIB dan 15.00 WIB.
Rute perjalanan Beteng Vastenburg – Pasar Gede – Keraton Solo – Kauman.
BACA JUGA: Resmikan KRL Yogya-Solo, Jokowi Berharap Bantu Naikan Sektor Ekonomi
Penumpang bisa menunggu pemberangkatan mobil listrik wisata tersebut dari Benteng Vastenburg atau Balai Kota Solo.
Rute yang kedua Kampung Batik Laweyan – Sondakan – Pasar Oleh-oleh Jongke – Pajang. Titik pemberangkatan penumpang dimulai dari Solia Hotel.
Rute Mobil Listrik Wisata Solo
Kemudian rute yang ketiga Stadion Manahan Pasar Ikan – Pura Mangkunegaran – Taman Balekambang. Penumpang bisa menunggu pemberangkatan di Taman Balekambang atau Kantor Dishub.
“Titik kumpul sudah ditentukan. Kalau zona di Beteng ya di Benteng, kalau zona di Laweyan itu di Solia Hotel yang rute selanjutnya Balekambang itu di Dishub,” terangnya.
BACA JUGA: Industri Teknologi Mobil Listrik Jawa Barat Segera Mendunia, Ini Komitmen Gubernur
“Artinya kendaraan listrik wisata menuju ke tempat pemberangkatan tidak mengangkut penumpang. Jadi naiknya itu selama di zonanya itu,” sambung Hari.
Selama beroperasi mengangkut penumpang, mobil listrik wisata tersebut akan dikawal oleh petugas Dishub.
Mengenai animo penumpang, kata Hari sudah banyak yang menunggu. Para penumpang yang ingin menjajal kendaraan listrik wisata tidak hanya dari Solo.
Tetapi juga warga dari luar Solo sudah mengantre mendaftar untuk berwisata keliling Solo menggunakan mobil listrik wisata tersebut.
BACA JUGA: Sandiaga Mendukung Penuh Program Mobil Listrik di Pariwisata Bali
“Ini yang menunggu sudah banyak. Karena yang menarik itu retronya bentuknya itu. Ada yang luar kota ada yang Solo. Pokoknya banyak peminatnya,” terang Hari.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan operasional mobil listrik wisata tetap berjalan terus, meski sempat mendapatkan kritikan soal keselamatan penumpang.
“Dari Pak Satlantas aja tidak apa-apa kok. Ndak apa-apa,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (7/1/2022).
Tepis Keluhan Warga
Gibran justru mempertanyakan apakah ada keluhan dari warga terkait dengan operasional mobil listrik wisata di jalan raya.
“Ndak ada tah (keluhan warga). Dilanjut aja ndak apa-apa,” ungkapnya.
BACA JUGA: Huawei Akan Terapkan Teknologi Ini di Mobil Listrik
Disinggung operasional mobil listrik wisata di jalan umum dapat dikenakan Pasal 277 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UU LLAJ), Gibran mengatakan tetap akan mengutamakan terhadap keselamatan penumpang.
Gibran juga menegaskan akan bertanggung jawab seandainya terjadi sesuatu saat mobil listrik wisata tersebut beroperasi.
“Nanti saya yang bertanggung jawab. Wong ya ora kebut-kebutan tah. Itukan di tempat-tempat wisata muter-muter. Tapi kalau di jalan raya ora terus ngedrift,” ungkapnya. ***