Taman Impian Jaya Ancol Terancam Tutup Total, Ini Yang Harus Dilakukan
KLIKNUSAE.com – Taman Impian Jaya Ancol terancam tutup menyusul menurunnya tingkat kunjungan wisatawan dan masih belum pulihnya situasi pandemi secara penuh.
Untuk itu, manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol telah mengajukan dana pinjaman ke Bank DKI Jakarta sebesar Rp 1,24 triliun.
Pinjaman ini mendesak dilakukan, untuk menghindari potensi terjadinya penutupan total karena beban operasional cukup tinggi.
“Dalam pandemi Covid-19 kalau kami tidak pinjam uang dan tidak minta PMD (penyertaan modal daerah), kondisi Ancol pasti akan tutup selamanya,” kata Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali saat rapat dengan Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Desember 2021 lalu.
BACA JUGA: Dua Hari Tutup, Taman Impian Jaya Ancol Hari Ini Kembali Dibuka
Teuku kemudian menyampaikan kondisi keuangan Ancol selama dua tahun belakangan ini. Dimana, pendapatan Ancol minus ratusan miliar rupiah akibat pandemi Covid-19.
Terpuruknya kondisi keuangan ini mengharuskan Ancol mendapat kucuran dana dari bank. Dia mengutarakan, Ancol perlu dana untuk biaya pemeliharaan.
“Kalau tidak, hewan kami tidak bisa dikasih makan, Sea World tutup, tidak bisa bayar listrik, Dufan juga akan rusak,” ujarnya dia.
Ditempat yang sama, Direktur Keuangan Ancol Suparno membeberkan bahwa pada saat kondisi normal Ancol pernah membutukan pendapatan terbesar Ancol mencapai Rp 1,3 triliun.
BACA JUGA: Mau Liburan Ke Ancol, Perhatikan 4 Hal Ini
Pengunjung Sempat Tembus 18 Juta Orang
Hal ini terjadi pada tahun 2019, dimana jumlah pengunjung Ancol tembus 18,9 juta orang.
Namun pandemi Covid-19 menggerus jumlah pengunjung dan pendapatan perusahaan pelat merah ini.
Di tahun 2020, pengunjung Ancol hanya 4,5 juta orang karena Ancol mulai ditutup sejak Maret 2020.
Pengunjung Ancol masih tinggi pada Januari-Februari 2020. Jumlah pengunjung yang terjun bebas ini membuat Ancol rugi Rp 393 miliar.
Jumlah pengunjung tempat wisata pantai itu di 2021 diproyeksikan hanya 3,5 juta orang. Pendapatan Ancol diperkirakan minus Rp 272 miliar.
BACA JUGA: Pekan Pertama PSBB Transisi II, Ancol Baru Terisi 20 Persen
“Pandemi sangat berdampak pada kami, terlihat dari postur keuangan,” ucap Suparno.
Sebelumnya, Bank DKI menyalurkan kredit Rp 1,24 triliun untuk Ancol. Penyaluran kredit terbagi atas tiga tahap.
Yang sudah ditandatangani adalah Rp 389 miliar untuk kredit modal kerja dan Rp 516 miliar untuk kredit investasi. Rencana berikutnya senilai Rp 334 miliar untuk kredit investasi.
Sebagai catatan, selama pandemi Covid-19 berlangsung dan terjadi beberapa kebijakan penutupan mulai dari awal PSBB, PPKM Darurat dan PPKM Level, Taman Impian Jaya Ancol tidak pernah melakukan PHK.
“Kita tetap menggaji karyawan, tidak ada PHK. Sedangkan pendapatan kita nol,” tutup Teuku Sahir . ***