Kehadiran KM Kirana VII Diharapkan Percepat Kebangkitan Pariwisata

KLIKNUSAE.com – Kehadiran KM Kirana VII di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali diharapkan bisa mempercepat pemulihan kunjungan wisatawan.

“Kami menyambut dengan suka cita kehadiran KM Kirana VII ini. Setidaknya, bisa mendukung pariwisata khususnya di Bali dan Lombok dalam penyiapan KTT G20 dan MotoGP pada tahun 2022,” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat meresmikan KM Kirana VII, Sabtu 19 Desember 2021.

KM Kirana VII ini nantinya, akan memberikan layanan rute Pelabuhan Tanjung Perak-Surabaya, Benoa-Bali, dan Lembar-Lombok.

BACA JUGA: Dubai Tawarkan Wisata Kapal Pesiar Mewah di Tengah Pandemi

Disamping memberikan pilihan lain bagi masyarakat dalam hal transportasi, juga sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat.

Sebab kehadiran kapal tersebut, dimungkinan terbukanya lapangan kerja, dan menjadi pertimbangan untuk mengeluarkan kebijakan yang tepat sasaran, manfaat, dan waktu.

Bisa Mengangkut 500 Penumpang dan 200 Unit Kendaraan

Menurut Sandiaga, kapal yang dapat mengangkut hingga 500 penumpang dan sekitar 30 unit kendaraan roda empat tersebut diharapkan bisa menjadi sarana pariwisata.

BACA JUGA: Wah, Kepulauan Seribu Punya Kapal Pesiar Baru Bernama Agustine Phinisis untuk Wisatawan!

Mengingat, KM Kirana VII telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai di antaranya ruang difabel, mushalla, kafetaria, dan area pertunjukan musik di bangku penonton.

“Harapannya KM Kirana VII ini bisa menjadi penunjang sarana pariwisata karena tadi kita lihat fasilitasnya yang sangat baik. Berkelas dunia untuk mendukung interkoneksi antara Surabaya, Bali, dan Nusa Tenggara,” katanya.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal persiapan dari kebangkitan pariwisata di Bali dan Nusa Tenggara,” lanjut Sandiaga.

Sementara itu, direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Erwin H Poedjono mengatakan Kirana VII dibangun sebagai kapal feri roro.

BACA JUGA: Sensasi Menginap di Hotel Kapsul Bandung di Kamar Kapal Pesiar

Sekaligus distandarisasikan menjadi kapal pariwisata yang menyesuaikan dengan tradisi, budaya yang ada di Jawa dan Lombok dan bahkan Bali.

“Kapal KM Kirana VII ini akan dioperasikan di rute Surabaya-Lombok pergi pulang yang melewati Pulau Bali,” ungkapnya.

Ia menjelaskan KM Kirana VII juga mendukung program Presiden Joko Widodo untuk mendorong tumbuhnya lima destinasi pariwisata super prioritas, yang salah satunya Mandalika di NTB.

“Keberadaan kapal ini juga mendukung terhadap suksesnya MotoGP yang rencana akan berlangsung di Sirkuit Mandalika bulan Maret 2022. Selain itu kami juga ingin ikut berpartisipasi mendukung pelaksanaan KTT G20 yang ada di Bali, di mana akan membawa dampak pariwisata di Pulau Lombok,” ujar Erwin Poedjono. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya