Disparbud Gelar Monev Nataru, DPD PUTRI Keluarkan Surat Edaran
KLIKNUSAE.com – Disparbud gelar Monev Nataru. Kegiatan ini untuk mengantisipasi mulai masuknya libur Natal dan Tahun yang memungkinkan meningkatnya kunjungan wisatawan di beberapa objek wisata.
Petugas gabungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bersama apparat kepolisian menyebar ke delapan wilayah yang selama ini menjadi primadona liburan warga di Jawa Barat.
Wilayah tersebut adalah Bandung Raya Lembang-Ciater, Cipanas-Kamojang-Santolo, Pangandaran, Palabuan Ratu, Bogor-Puncak-Cianjur, Cirebon-Kuningan, serta Ciwidey-Pangalengan.
Ketua Divisi Pariwisata, Telekomunikasi dan Transportasi Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, monev ini digelar sebagai upaya Satgas Covid-19 meningkatkan pengawasan destinasi pariwisata di sejumlah daerah tadi.
BACA JUGA: Selama Libur Nataru Okupansi Hotel Pangandaran Naik 80 Persen
“Kami, melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pengunjung secara acak. Ini untuk mengetahui, sekaligus mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Covid-19,” kata Dedi pada Minggu 26 Desember 2021.
Menurut Dedi, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lokasi destinasi wisata untuk mencegah lonjakan wisatawan saat libur Natal pada akhir pekan.
“Pengawasan tetap berlangsung hingga momen tahun baru,” ujarnya.
Ikut dalam pelaksanaan pemantauan objek wisata kemarin, Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jawa Barat M.Syahduddi, Kogartap serta Kabid Destinasi Pariwisata di Taman Safari Bogor Jawa Barat.
BACA JUGA: Wamen Angela Minta PUTRI Jaga Libur Nataru, Dukung PPKM Level 3
Selain protokol kesehatan, dalam Monev ini yang menjadi salah satu penekanan adalah, untuk mengecek apakah pengelola wisata sudah memberlakukan dan memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi.
Ini penting sebagai screening awal kondisi kesehatan pengunjung. Disparbud gelar Monev Nataru adalah salah satu upaya antisipasi tersebut.
Kemudian, pihaknya melakukan pengetesan antigen di beberapa titik destinasi.
Tes antigen tersebut dibagi dalam dua, pertama dilakukan secara acak dan lainnya ditujukan untuk pengunjung yang tidak memiliki aplikasi PeduliLindungi serta tidak bisa menunjukkan hasil vaksinasi.
DPD PUTRI Jabar Keluarkan Himbauan Ini
Sementara itu, DPD Perhimpunan Usaha Teman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran.
Isinya, menghimbau agar anggota PUTRI dan pengelola objek wisata di Jawa Barat memperhatikan beberapa hal. Utamanya, dalam mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami memandang perlu untuk menyampaikan surat edaran ini karena kita masih dalam situasi pandemi. Paling tidak, kita bisa turut mendukung penuh program pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan Covid-19,” kata Ketua DPD PUTRI Jawa Barat Heni Smith.
BACA JUGA: Persiapan Piknik Lokal di Jawa Barat, Ini Penjelasan Kadisparbud Dedi Taufik
Dalam surat edaran nomor : 01/DPD-PUTRI-JABAR/X11/21 tertanggal 23 Desember 2021 tersebut menghimbau pengelola destinasi agar;
1. Komitmen dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan: Pakai Masker, Mencuci Tangan, Mengurangi Mobilitas, Menghindaari Kerumuman, Menjaga Jarak
2.Menegakan aturan penggunaan QR Code Peduli Lindungi sebagai alat untuk mendeteksi vaksinasi, pemeriksaan awal kesehatan pengunjung dan untuk tracing.
3.Melakukan pengawasan kapasitas ruangan/tidak berkerumum dan mengatur jarak aman
4.Membentuk Satgas di masing-masing tempat usaha (bagi yang belum ada) dan Satgas wajib berfungsi sebagaimana mestinya; melakukan pengawasan protokol kesehatan baik tamu/pengunjung maupun karyawan, mengarahkan/mengingatkan tamu/pengunjung/karyawan untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak (tidak berkerumun).
BACA JUGA: Sandiaga Sebut Tol Cipali Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Sari Ater 100 Persen
Vaksinasi Gratis Bagi Pengunjung
Dibagian lain pengelola objek wisata pemandian alami air panas Sari Ater di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang melaksanakan vaksinasi gratis kepada pengunjung.
“Kami benar-benar melakukan pengawasan yang ketat bagi pengunjung. Untuk itu, kami juga menyiapkan pelayanan vaksinasi gratis bagi pengunjung yang belum mendapatkan dosis pertama maupun kedua,” kara General Manager Sari Ater Hotel & Resort Ari Hernowo.
Sari Ater berkerja sama dengan Pemda Subang, Polres dan TNI membuka outlet vaksinasi di depan pintu masuk kawasan.
“Jadi, mereka yang ingin berekreasi benar-benar sudah aman (membuktikan dengan vaksinasi). Baru kita perbolehkan masuk. Petugas kami juga selalu menyampaikan protokol kesehatan (prokes) secara berkala,” tambahnya.
BACA JUGA: Dedi Taufik: Kolaborasi Menjadi Kata Kunci Pariwisata Jabar Juara
Tim Satgas Covid-19 dari TNI, Polri, BPBD termasuk tim Perwira Pengamat Wilayah (Pematwil) Kabupaten Subang yakni, Dir Res Narkorba Polda Jabar Kombes Pol Rudy Ahmad Sudraja, didampingi Kapolres Subang AKBP Sumarni meninjau langsung ke Sari Ater.
Kombes Pol Rudy mengatakan, selain mengecek pengamanan disejumlah gereja saat pelaksanaan Natal 2021, pihaknya juga melakukan monitoring objek wisata.
“Setelah pengecekan di objek wisata Sariater ini, saya lihat pelaksanaannya sudah cukup bagus. Petugas gabungan yang dikerahkan di objek wisata Sariater ini sebanyak 25 orang,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi manajemen Sari Ater yang sudah menerapkan fasilitas peduli lindungi sehingga dapat mengetahui pengunjuang, apakah sudah tervaksin atau belum.
***