Wisatawan Domestik Sudah Bisa Masuk Museum Sangiran
KLIKNUSAE.com – Wisatawan domestik kini sudah bisa kembali masuk ke museum Purbakala Sangiran di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Namun karena masih masa pandemi Covid-19, ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi pengunjung.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan penerapan protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker, harus dipatuhi pengunjung.
Ketentuan pun tidak hanya menyasar pada wisatawan. Ada pula ketentuan yang harus dipatuhi pihak museum.
BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan Ke The Lawu Park Naik 100 Persen
Hanya 2 ruang pameran
Salah satu ketentuan yang dilakukan pihak Museum Sangiran adalah tidak membuka semua ruang pameran. Jadi wisatawan domestik harus pula memperhatikan aturan yang sudah ditetapkan.
Hanya dua ruang pameran yang bisa dikunjungi. Kedua tempat itu adalah ruang pameran 1 dan 3. Untuk ruang pameran 2, untuk sementara masih tutup.
Menurut pemandu Santoso seperti dikutip Kliknusae.com dari Kompas, Minggu 21 November 2021 penutupan sementara ruang pameran 2 berkaitan dengan pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Kemenparkeraf Bantu Garuda Indonesia Fokus di Pasar Domestik
“Ruang 2 sirkulasi udaranya kurang baik, sehingga sementara ditutup selama pandemi Covid-19,” kata dia di Museum Sangiran, Rabu.
Dikatakan Santoso, ruang 2 berisi tentang evolusi bumi dari benua super Pangea sampai menjadi seperti sekarang ini.
Selain itu, ada pula peta migrasi manusia purba yang ternyata diperkirakan berasal dari Benua Afrika.
Meski belum bisa dikunjungi, ruang 1 dan 3 Museum Sangiran tetap menawarkan banyak ilmu pengetahuan seputar asal mula daratan Sangiran yang dulu merupakan lautan. ***