Wamen Angela Minta PUTRI Jaga Libur Nataru, Dukung PPKM Level 3
KLIKNUSAE.com – Wamen Angela mengingatkan kepada seluruh pelaku industri pariwisata untuk menjaga kondisi pengendalian Covid-19 yang saat ini sudah membaik.
“Saya sangat tahu, dan memahami bahwa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan momen yang baik bagi pengelola wisata untuk menarik kunjungan wisatawan. Namun, dalam situasi pandemi seperti sekarang, juga menjdi tanggungjawab kita bersama untuk tetap menjaga supaya tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dalam acara acara ramah-tamah bersama pengurus Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPP PUTRI) di Jakarta Aquarium Safari, LG-LGM 101, Neo Soho Jalan Letjen S Parman, Jakarta, Rabu 24 November 2021.
Dikatakan Angela, kebijakan PPKM Level 3 dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh unsur Pentahelix.
“Saat momen natal dan tahun baru nanti mohon kerja sama semua pihak, khususnya PUTRI untuk menjaga protokol kesehatan. Karena penting sekali bagi kita untuk bisa melewati masa ini. Kita tidak ingin kasus COVID-19 kembali tinggi seperti tahun sebelumnya,” tambahnya.
Wamenparekraf juga mengatakan bahwa situasi pandemi COVID-19 memanglah tak mudah bagi seluruh sektor, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kemenparekraf pun hadir dengan kebijakan yang berpihak kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Karena bagaimana pun juga pariwisata itu adalah penggerak ekonomi yang luar biasa dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. Jadi di tahun lalu kita sudah memberikan hibah pariwisata, di tahun ini kita juga menggerakkan dengan cara menyediakan fasilitas akomodasi untuk nakes dan staycation untuk nakes,” jelasnya.
BACA JUGA: Tantangan Industri Kreatif Fesyen Muslim, Disebutkan Angela Adaptasi Digitalisasi
PUTRI Diharapkan Bisa bantu Demand Pariwisata
Dia berharap, PUTRI bisa membantu memenuhi demand pariwisata, salah satunya dari sisi spending wisatawan. Sehingga pariwisata berkelanjutan bisa menjadi fokus pengembangan Kemenparekraf ke depan dapat terwujud. Untuk itu, kolaborasi yang kuat sangatlah diperlukan antara pemerintah, dunia usaha maupun asosiasi.
“Bagaimana kita mampu menghadirkan produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat dinikmati oleh wisatawan, namun tetap memprioritaskan sisi kesehatan,” tambahnya.
Wamen Angela dalam pertemuan yang diisi dialog dengan pelaku pariwisata itu didampingi Deputi Bidang Sumber daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Wisnu Bawa Tarunajaya.
Sementara dari asosiasi PUTRI hadir Ketua Umum DPP PUTRI Hans Manansang, DPD PUTRI Jawa Barat—yang juga Sekjen DPP PUTRI Jabar Heni Smith, Ketua DPD PUTRI Kalimantan Dian Rosita, Ketua I DPD PUTRI Jabar Herie Hermanie, Ketua IV DPD PUTRI Jabar Shobirin F Hamid, CEO PT Taman Safari Indonesia Daniel Hartono, David Sutiono dari Destinasi Rekreasi Keluarga, dan General Manager Jakarta Aquarium Safari Stephanie Tratama.
Menurut Angela, Kemenparekraf selama ini terus berupaya untuk mendorong sektor pariwisata kembali pulih.
Oleh karena itu, beberapa program telah dipersiapkan guna mendorong pemulihan ekonomi bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
“Sekarang kembali lagi kepada pelaku industri pariwisata. Di tahun lalu, kita sudah meluncurkan beberapa stimulus untuk sektor pariwisata. Di tahun ini, juga menerapkan cara akomodasi untuk tenaga Kesehatan (nakes) dan staycation.
Mengantisipasi Gelombang Ketiga
Angela juga mengingatkan adanya kekhawatiran gelombang ketiga, sehingga sedapat mungkin hal ini harus dijaga, jangan sampai terjadi.
“Karena nanti akan membuat pariwisata semakin terpuruk lagi. Jadi, mari kita ngerem dulu, demi kebaikan bersama,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPP PUTRI Hans Manansang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wamen Angela yang telah memberikan ruang untuk bisa menerima para ketua DPD PUTRI dan pelaku industri pariwisata.
Dalam kesempatan tersebut, Hans menyatakan bahwa pelaku pariwisata yang tergabung dalam asosiasi PUTRI secara penuh akan mendukung program pemerintah, melalui kementerian pariwisata.
“Tentu, kami akan menyelaraskan program pemerintah dalam rangka pengembangan sekaligus membangkitkan kembali sektor pariwisata di Indonesia,” katanya.
“Kepada Ibu Wamen, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, ditengah kesibukan masih menyempatkan bisa berdialog dengan pelaku pariwisata,” lanjut Hans.
Acara ramah tamah sendiri berjalan cukup dinamis. Beberapa peserta yang hadir mendapatan kesempatan untuk menyampaikan beberapa hal terkait kondisi pariwisata saat ini.
Ketua DPD PUTRI Jawa Barat Heni Smith, misalnya, menaruh harapan dari pemerintah pusat melalui Kemenparekraf agar bisa memberikan perhatian kepada daerah yang saat ini sedang mengembangkan beberapa objek wisata. ***