Tol Cisumdawu, Kereta Cepat dan Mobil Listrik Jabar Selesai 2021

KLIKNUSAE.com – Tol Cisumdawu, Kereta Cepat-Jakarta Bandung dan pembuatan mobil listrik di Jawa Barat menjadi prioritas pemerintah untuk bisa diselesaikan pada akhir tahun 2021 ini.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pun meminta kepada semua pihak yang terkait terhadap pembangunan tiga proyek tersebut mendorong percepatan.

Dan, untuk mengetahui sejauhmana mega proyek tersebut berjalan ia kembali meninjau beberapa titik pembangunan.

Pada lokasi pertama, Luhut mengunjungi Interchange (IC) Cileunyi dan longsoran Sinarmulya untuk memastikan pembangunan Tol Cisumdawu terus berjalan lancar.

BACA JUGA: Tol Cisumdawu Mulai Beroperasi Akhir Tahun 2021

Jalan tol ini melewati Cileunyi, Jatinangor, Rancakalong, Sumedang, Cimalaka, Legok, Ujung Jaya, dan titik akhir di Dawuan.

Total ruas panjang tol ini mencapai 61,71 kilometer (km) dan segera dirampungkan. Penanganan lereng Dusun Bojongtotor Desa Sirnamulya juga telah dilakukan untuk mendukung kesiapan jalan tol.

“Harapan kita proyek ini akan segera selesai dan tersambung dari Cileunyi sampai Dawuan di akhir tahun 2021, dari dimulai pada tahun 2011 lalu,” kata Luhut keterangan resminya,  Jumat 1 Oktober 2021.

Luhut yang didampingi Menteri PUPR, Menteri Perhubungan, dan Wakil Menteri BUMN kemudian mengunjungi lokasi Casting Yard 2 yang memproduksi girder, dilanjutkan dengan kunjungan ke DK43 THK proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

BACA JUGA: Industri Teknologi Mobil Listrik Jawa Barat Segera Mendunia, Ini Komitmen Gubernur

Pembangunan Kereta Api Cepat Sudah 78,98 Persen

Saat ini, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dioperatori oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China atau KCIC telah mencapai 78,98 persen per tanggal 24 September 2021.

Secara kategori, pengerjaan jembatan mencapai 78,25 persen, subgrade works 72,42 persen, dan pengerjaan terowongan telah mencapai 95,22 persen.

“Progres secara keseluruhan sangat baik, saya apresiasi hal itu, beberapa kendala teknis yang perlu diperhatikan, jangan sampai merugikan rakyat sekitar,” kata dia.

Usai dari kedua tempat itu, dirinya menyambangi PT SGMW (Wuling Motor Indonesia) di Karawang, Jawa Barat.

BACA JUGA: Pertengahan 2022, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Angkut Penumpang

Tujuan peninjauan ini adalah untuk mengetahui perkembangan produksi mobil listrik.

Pabrik yang telah diresmikan sejak tahun 2017 tersebut telah memproduksi berbagai jenis mobil dan kini merambah pasar mobil listrik yang ramah lingkungan.

“Kalau bisa dipasarkan secepatnya akhir 2022, agar masyarakat bisa beralih ke mobil listrik lebih cepat,” harap Luhut.

Tol Cisumdawu, kereta api cepat menjadi harapan tumbuhnya ekonomi dikawasan ini. Jarak tempuh semakin singkat. Begitu pun bagi masyarakat yang ingin terbang melalui Bandara Kertajati, bisa lebih cepat melalui Tol Cisumdawu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga mengapresiasi upaya percepatan penyelesaian Tol Cisumdawu yang dilakukan oleh Ditjen Bina Marga dan BUJT.

“Terus lanjutkan terutama pada pembebasan lahan, semoga tidak ada hambatan besar sehingga bisa selesai akhir tahun ini,” ucap Basuki.

Menurut Basuki, penyelesaian pembangunan Tol Cisumdawu sangat penting. Keberadaannya akan mendongkrak kawasan penting di sekitarnya.

“Sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, serta pengembangan ekonomi Kawasan Ciayu Majakuning dan Kawasan Rebana Jawa Barat,” terang Basuki.

Interchange Cileunyi merupakan salah satu bagian dari Tol Cisumdawu seksi 1 phase III yang progres pekerjaannya telah mencapai 89,10 persen.

Dibangun sejak Mei 2021, titik ini akan menghubungkan Jalan Tol Cisumdawu seksi 1 dengan jalan nasional.

Nantinya seksi 1 dan seksi 2 akan memiliki 8 jembatan, 13 overpass dan 8 underpass.

***

Sumber: kompas

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya