Event Mulai Bisa Digelar, Menparekraf Kunjungi Pameran AKI 2021

KLIKNUSAE.com  – Event mulai bisa digelar ditengah pandemi Covid-19 yang terus melandai. Salah satunya, adalah Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 yang saat sedang berlangsung.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya sendiri langsung meninjau Pameran AKI yang berlangsung di Gedung Puri Begawan Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 Oktober 2021.

Pameran AKI 2021 menghadirkan 29 kreasi terbaik dari produk pelaku ekonomi kreatif melalui hasil kurasi, mulai dari produk kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi dan permainan.

Menurut Sandiaga, dikutip dari keterangan tertulisnya, Program AKI 2021 ini merupakan bentuk apresiasi dan pengembangan usaha dari Kemenparekraf untuk para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.

BACA JUGA: Connecticity 2021, Event Kreatif Yang Mendorong Jabar Go International

Ada 16 Kota dan Kabupaten Siap Ramaikan AKI 2021

AKI 2021 diselenggarakan di 16 kota dan kabupaten di Indonesia, yakni di Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Pekalongan, Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Banyuwangi, Kota Denpasar.

Kemudian di Kota Mataram, Kota Medan, Kota Palembang, Kota Bandar Lampung, Kota Makassar Makassar dan Kota Balikpapan.

“Produk ekonomi kreatif ini berkontribusi sampai 70 persen dari 97 persen lapangan kerja di Indonesia,” ujar Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan Kemenparekraf akan melakukan berbagai strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk terus mengoptimalkan produk ekonomi kreatif. “Program AKI ini juga adalah ‘pride of Indonesia’,” katanya.

BACA JUGA: Dede Yusuf Dorong Pemda Keluarkan Perda Event Berstandar CHSE

Menurut dia, ada sejumlah orientasi yang mendukung inovasi, yaitu “sense of achievement” dan “self direction”.

Hal ini, harus didorong untuk berani mengambil risiko yang berasal dari stimulus serta dari kebijakan pemerintah untuk memberikan rasa aman bagi pelaku ekonomi kreatif.

Sementara itu, Bima Arya mengatakan dari Pameran AKI 2021 ini yang paling strategis itu adalah melakukan konektivitas antara potensi lokal dengan infrastruktur nasional melalui program-program nasional.

“Konektivitas itu yang akan kita dorong, tidak saja di Kota Bogor, karena saya sebagai ketua Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia),” katanya.

Pemerintah Se-Indonesia Berkolaborasi Angkat UMKM

Menurut Bima, pemerintah kota di seluruh Indonesia akan berkolaborasi dengan program pemerintah pusat. Baik itu, industri film, potensi destinasi wisata, UMKM, dan sebagainya, dalam hal pencarian bakat dan pelatihan pemasaran dan manajemen keuangan.

BACA JUGA: Provinsi NTB Siapkan Tiga Event Besar Tahun Ini, Bangkitkan Sektor Pariwisata

Bima Arya mengakui kendala yang dihadapi daerah selama ini adalah pencarian bakat.

“Kami kadang-kadang kesulitan mencari produk ekonomi kreatif yang keren-keren. Saya sering mengingatkan para kepala dinas, agar jangan menampilkan yang itu-itu saja,” katanya.

Menurut Bima, dinas terkait harus terus memperbarui datanya, karena segmennya beragam. Data pelaku ekonomi kreatif itu ada di Kemenparekraf, UMKM, dan Dinas Perindag. “Tapi, ketika disatukan, datanya banyak yang ‘overlap’,” katanya.

Event mulai bisa digelar menandakan, arah pemulihan ekonomi terus dilakukan secara sempat terburuk akibat badai corona.

***

Sumber: Antaranews

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya