Tol Cisumdawu Mulai Beroperasi Akhir Tahun 2021
BANDUNG, KLIKNUSAE.com – Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) ditargetkan selesai pada akhir 2021.
Tol ini nantinya akan menjadi penghubung Bandung dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengharapkan penyelesaian jalan tol ini juga dapat meningkatkan kegiatan penumpang di Bandara Kertajati.
Terlebih selama bandara tersebut masih sepi dan belum menujukan pertumbuhan sesuai potensinya.
“Rencananya enam bulan lagi atau akhir tahun ini baru selesai,” kata Ridwan Kamil dalam acara virtual Investor Daily Summit 2022 dengan tema Peran Pemda Jawa Barat dalam Mewujudkan Infrastruktur Logistik yang Berdaya Saing di Gedung Pakuan, Bandung, Selasa lalu.
BACA JUGA: Sukses Vaksinasi Di Jabar, Bandara Kertajati Kembali Dibuka
Ia juga memaparkan target penyelesaian proyek infrastruktur lainnya seperti kereta cepat Jakarta-Bandung yang bisa beroperasi pada akhir 2022.
Menurut rencana, seluruh beton kereta cepat Jakarta-Bandung sudah tersambung sepenuhnya pada Januari 2022.
“Kalau tidak salah, akhir tahun depan di bulan Januari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan tersambung betonnya,” katanya.
Kemudian relnya pada pertengahan tahun depan dan diharapkan mulai percobaan kereta pertama pada bulan Oktober 2022.
BACA JUGA: Akses Tol Ke Bandara Kertajati Beroperasi November 2021
Dukungan Kereta Api Cepat Untuk Pertumbuhan Ekonomi
Menurut dia, kereta cepat ini nantinya akan menghadirkan pusat pertumbuhan ekonomi baru yakni di Kabupaten Karawang, Walini dan juga Tegalluar di Kabupaten Bandung.
“Kalau tanpa ada kereta cepat tidak akan mungkin logika itu hadir, investor juga susah. Namun dengan kereta cepat akan lahir tiga kota baru, di Karawang, di Walini dan di daerah Tegalluar di daerah Kabupaten Bandung,” kata Ridwan Kamil.
Untuk Pelabuhan Patimban Subang, lanjut dia, tahap satu sudah mulai bisa digunakan.
Pelabuhan ini akan menjadi yang terbesar dan tercanggih di Indonesia, jika seluruh pembangunan telah rampung 100 persen, dengan kapasitas dua kali lipat dari Pelabuhan Tanjung Priok.
BACA JUGA: Bandara Kertajati Salurkan Bantuan Kepada Warga Sekitar
“Pelabuhan sudah beres tahap satu, proyek Kementerian Perhubungan itu sudah bisa dilihat. Jadi bisa sambil main ke Patimban melihat mobil-mobil masuk kapal raksasa yang diekspor ke Brunei,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Widyaiswara Utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Hidayat Sumadilaga menambahkan pembangunan tol Cisumdawu akan menggenapkan panjang tol di Indonesia 5.103 kilometer pada 2024.
“Pada 2020-2024 di antaranya, terdapat 2.500 kilometer jalan tol baru atau yang beroperasi di antaranya di Jawa Barat,” jelas Danis.
“Tentunya ini memerlukan dukungan pembiayaan agar terjadi perputaran dari jalan tol yang sudah ada ke jalan tol yang baru,” pungkasnya. ***
Sumber: Antara