JAKARTA, KLIKNUSAE.com – Kepala Satgas Penanganan Covid-19 IDI Zubairi Djoerban mengingatkan dimana waktu virus corona paling menular dari pasien covid-19 ke orang lain.

Menguntip dari pernyataan konsultan mikrobiologi dan ahli virology dari Erasmus Medical Center Jeroen van Kampen, Zubair  melaporkan bahwa dalam penelitiannya, menemukan virus SARS-CoV-2 yang dibiakkan dari sampel saluran nafas setelah hari ke-8 sejak timbulnya gejala.

Apakah setelah hari kedelapan seseorang yang terinfeksi masih bisa menularkan COVID-19?

BACA JUGA: Klorin “Kolam Renang” Mampu Membunuh Virus Corona dalam 30 Detik

Dalam penelitian, kemungkinan itu masih ada. Tapi, kurang dari 5 persen, bagi seseorang untuk mengeluarkan, menularkan atau memproduksi virus setelah hari ke-15.

Dari ratusan pasien yang diteliti, didapati juga bahwa virus shedding (virus yang masih bisa keluar dari seseorang yang sakit) tetap terjadi hingga hari ke-18 dan hari ke-20. Masing-masing terjadi pada satu pasien.

BACA JUGA: Ada Tugu Virus Corona di Pekanbaru, Kini Menjadi Objek Wisata Baru

Dalam laporan di The Lancet juga disebutkan bahwa pada minggu pertama muncul gejala adalah waktu yang paling menular. Maka segera lakukan isolasi diri jika merasa memiliki gejala.

Apa syarat bagi penyitas COVID-19 bisa berkumpul kembali dengan orang lain?

Harus lewat 10 hari dari gejala pertama. Kemudian tidak ada panas lebih dari 24 jam. Artinya, panas ini tetap tidak ada walaupun tanpa obat penurun panas.

Sementara itu, untuk OTG, katanya, cukup sulit dijawab karena penderita tanpa gejala biasanya tidak periksa dan tidak diteliti. Tapi menurut studi, OTG terbukti bisa menularkan virus.