Shopee-Pemda Jabar Bangun UMKM Center di 5.312 Desa
“Ini membuktikan bahwa transformasi digital akan mengangkat ekonomi pasca COVID-19 yang memang sudah kita lihat akan bergeser ke digital,” ujarnya.
Dengan hadirnya pusat digital UMKM di desa ini Kang Emil berharap, kesejahteraan warga desa akan meningkat khususnya pelaku UMKM yang sempat terdampak oleh pandemi.
Hal ini diyakininya juga akan menekan arus urbanisasi karena pusat perekonomian akan hadir di desa.
“Prinsipnya suatu hari nanti tinggal di desa rezeki kota bisnis mendunia,” ucap Kang Emil.
Sebelum komitmen ini dilakukan, pusat digital UMKM Shopee bahkan juga sudah hadir di sejumlah wilayah.
Di antaranya di Desa Tanjungwangi (Subang), Desa Megamendung (kabupaten Bogor), Desa Pangkalan Pandan (Purwakarta) dan Desa Kertayasa (Pangandaran).
Para pelaku UMKM di desa itupun berkesempatan menceritakan kisah suksesnya kepada Kang Emil pasca hadirnya pusat digital.
Kang Emil mengapresiasi Shopee karena selain membangun pusat digital UMKM desa, marketpalec tersebut juga akan mendirikan sekolah ekspor UMKM di Jabar.
Rencananya sekolah bagi para pelaku UMKM ini akan hadir di Kota Bandung dalam empat minggu mendatang.
“Sekolah ekspor UMKM sudah ada di Solo, dan di Jabar empat minggu lagi akan hadir di BKR (kota Bandung),” katanya.
Dengan hadirnya sekolah nonformal tersebut para pelaku UMKM Jabar bisa memasarkan produknya hingga mancanegara.