Kliknusae.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin toko klontong masuk dalam ekosistem digital. Hal tersebut jelasnya, guna meningkatkan geliat perekonomian masyarakat.

“Biasanya kalau kita butuh keperluan sehari-hari kita belanja di toko yang paling terdekat dengan rumah kita,” kata Sandiaga, dilansir Kliknusae dari republika, Selasa, 1 Juni 2021.

Ia mengatakan bahwa transaksi yang dilakukan di toko klontong tak lain dari gotong royong warga. Hal ini, lanjut Sandiaga merupakan bentuk pemulihan ekonomi lokal.

Sandiaga mengatakan bahwa pandemi covid19 membuat kebiasaan dan pola transaksi berubah ke digital.

Dirinya berharap toko klontong mengoptimasi penjualannya lewat digital untuk menangkap peluang penjualan di masa yang akan datang.

“Sehingga, selain menjadi mam and pap store, mereka juga bisa beradaptasi dari segi digital untuk menangkap peluang masa depan untuk mencetak pemenang,” kata Sandiaga.

Ia mengatakan bahwa Kemenparekraf berharap kerjasama dari Sampoerna Retail Community (SRC) untuk turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas serta lreatifitas UMKM di Indonesia. Menurutnya, toko klontong menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Selain itu, Toko klontong sangat dekat dan paling terjangkau oleh warga.

Sandiaga juga berharap lewat kontribusi dari SRC, UMKM mendapat akses pasar yang lebih luas, serta peningkatan keterampilan.

“Kami berharap produk-produk ekonomi kreatif, UMKM kita bisa juga diberikan akses untuk pasar, akses untuk peningkatan keterampilan dengan pelatihan dan juga akses untuk permodalan pada saatnya nanti,” pungkasnya. (*/JAV)