JATENG, Kliknusae.com – Kasus persebaran virus Covid19 pasca lebaran di Jateng meningkat membuat destinasi wisata memilih untuk tutup sementara.

Dilihat dari data Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng menyebutkan bahwa lebih dari 100 destinasi wisata ditutup sementara.

Kepala Disporapar Jateng Sinoeng Rachmadi menjelaskan bahwa ratusan destinasi wisata telah ditutup setelah momentum lebaran 2021.

“Sampai sekarang pun mereka masih tutup,” kata Sinoeng, dilansir Kliknusae dari Jawapos, Rabu, 02 Juni 2021.

Destinasi wisata yang ditutup hampir seluruhnya berada di Kabupaten Wonogiri, Kudus, Banyumas, dan Kebumen. Penutupan terkait kenaikan angka kasus penularan di wilayah tersebut.

Total tempat wisata yang tutup di Jateng yakni 671 destinasi, hingga waktu yang belum ditentukan.

“Namun sampai Covid-19 setidaknya menurun lah, baru kami kembali izinkan mereka kembali beroperasi,” kata Sinoeng.

Ia mengatakan bahwa destinasi di Kudus didominasi oleh wisata religi yang sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin berziarah.

“Selama ini, wisata religi disana banyak diburu para peziarah yang datang dari wilayah manapun, sementara akan ditutup dulu sampai keadaan benar-benar membaik,” jelasnya.

Sementara untuk Banyumas, angka penularan Covid19 mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Bahkan, beberapa hotel menjadi tempat isolasi untuk pasien yang terpapar virus. Misalnya hotel yang berada di wisata Baturaden.

Sedangkan, dirinya melanjutkan bahwa beberapa wisata yang berada di kabupaten Magelang telah dibuka kembali.

Misalnya Candi Borobudur yang kembali dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Sudah mulai buka, namun tetap dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya. (*/JAV)