Di bibir pantai, Anda akan melihat perahu-perahu nelayan atau yang disebut dengan Kater. Pantai ini akan ramai apabila datang pada hari weekend, jika datang pada hari bisa, pantai ini akan terasa seperti pantai pribadi.

Tak jauh dari bibir pantai, Anda akan melihat jembatan yang cukup panjang menuju ke tengah laut seperti untuk sandaran kapal.

Dari atas jembatan tersebut Anda bisa melihat air laut yang jernih hingga bebatuan dan pasir yang ada di dalamnya dapat terlihat jelas.

Berjalan sedikit ke arah barat, dapat terlihat pulau yang ditutupi pohon-pohon bakau dan beberapa karang yang menjulang indah.

Pantai ini sangat cocok untuk Anda yang ingin bersantai duduk di bangku menikmati pantai sambil meminum es kelapa muda yang dijual di warungwarung sekitar pantai.

Pantai ini juga bisa untuk bermain air, karena jika airnya sedang surut kalian dapat berjalan kaki hingga ke tengah pantai tersebut.

Suasana saat perahu-perahu nelayan bersandar di Pantai Burung Mandi. Foto: adhi

Waktu yang cocok untuk datang ke sini adalah siang hari hingga menjelang senja.

Jika kalian punya rencana untuk berkunjung ke Belitung Timur, lokasi ini wajib dikunjungi.

Nantai ini terletak di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur, lebih tepatnya sekitar 20 km dari kota Manggar atau 70 km dari kota Tanjung Pandan.

Perjalanan menuju ke pantai ini mata Anda akan dimanjakan dengan pepohonan yang rindang dan hijau yang terletak di atas bukit.

Jangan khawatir, untuk masuk ke kawasan pantai ini, kalian tidak bakal dipungut biaya. Untuk yem[at kuliner juga tersedia berbagai pilihan.

Biasanya, saat terik matahari yang paling pas adalah minum kelapa muda. Para pedagang juga cukup ramah dan senang untuk diajak berbicara terkait berbagai hal soal kawasan wisata Burung Mandi. (adh)