Italia Berencana Ubah Penjara Menjadi Museum Terbuka
KLIKNUSAE.com – Italia berencana akan mengubah bekas penjara terbengkalai di Santo Stefano menjadi wisata museum terbuka yang ditargetkan rampung 2025.
Santo Stefano merupakan pulau velkanik terpencil di Laut Tyrrhenian, tepatnya diantara Roma dengan Napoli. Hingga saat ini, pulau tersebut hanya bisa diakses oleh penyelam scuba, peneliti, atau pekerja di kapal nelayan.
Sekitar 56 tahun yang lalu, pulai kecil ini dijadikan penjara bagi tahanan politik oleh rezim Fasis Italia mulai dari 1922 hingga 1943.
Berdasarkan Atlas Obscura, penjara yang diresmikan tahun1795 ini memiliki 99 ruang tahanan. Penjara ini berjalan di bawah kepemimpinan ketat dan kejam.
Lalu sekitar tahun 1950, Eugenio Perucatti yang merupakan direktur penjara saat itu, melakukan pengembangan ruang dan kehidupan individu untuk para narapidana dengan menambahkan fasilitas seperti lapangan sepak bola, kebun dan bioskop. Sebelum akhirnya penjara tersebut kemudian ditutup pada tahun 1965.
Saat ini, Italia berencana untuk mengubah bekas penjara tesebut menjadi tempat wisata, dilansir kliknusae.com dari Travel + Leisure, Selasa, 15 Juni 2021.
Italia menyiapkan anggaran sebesar US$ 86 juta atau setara dengan Rp1,2 triliun untuk mengubahnya menjadi tujuan wisata dengan meniru gaya Alcatraz.
Dilansir dari CNN, pihak berwenang Italia mengatakan bahwa pihaknya akan mengubah kawasan tersebut menjadi museum terbuka.
Museum terbuka tersebut rencananya akan menghimpun sejarah penjara termasuk kisah eks tahanan politik, Sandro Pertini yang pada tahun 1978 menjadi presiden Italia dan Altiero Spinelli, yang dianggap sebagai salah satu pendiri Uni Eropa.
Selain menampilkan masa lalu penjara, di museum ini rencananya akan menjadi titik kegiatan seni dan lokakarya tentang Uni Eropa.
Selain itu, area sekitar penjara akan direnovasi dan dijadikan fasilitas pendukung kegiatan pariwisata. Pihak berwenang pun berharap tahun 2025 nanti, proyek museum tersebut akan rampung.