Hindari Lockdown, Thailand Berlakukan Pembatasan di Bangkok
KLIKNUSAE.COM – Pemerintah Thailand menerapkan siasat pembatasan wilayah saat angka Covid-19 naik. Hal tersebut dilakukan demi menyelamatkan ekonomi pariwisata.
Aturan pembatasan tersebut diumumkan pada Minggu, 27 Juni 2021. Daerah yang diberlakukan pembatasan yakni Bangkok dan lima provinsi sekitarnya, yakni Nonthaburi, Pathum Thani, Samut Praka, Samut Sakhon dan Nakhon Pathom.
Pembatasan tersebut dilakukan sebagai alih-alih lockdown lantaran lonjakan kasus positif Covid-19 di negaranya.
Dikutip dari Reuters, pemberlakuan pembatasan di Bangkok ini dimulai pada Senin, 28 Juni 2021.
Dalam aturan tersebut, pusat perbelanjaan akan ditutup hingga pukul sembilan malam. Restoran juga dilarang untuk melayani pengunjung yang melakukan dine in.
Pemerintah Thailand juga akan menutup lokasi konstruksi dan mess pekerja di enam area. Lantaran di lokasi tersebut telah terjadi persebaran virus. Yang mana, ada 575 lokasi yang menampung sekitar 81.000 pekerja.
Terhitung sejak Mei 2021, telah ditemuan sebanyak 37 klaster di lokasi kamp pekerja. Pihanya akan mendirikan pos pemeriksaan di Bangkok dan lima provinsi sekitarnya untuk membatasi kegiatan konstruksi. Pos pemeriksaan serupa akan didirikan di empat provinsi Thailand bagian selatan dekat Malaysia.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha pada Jumat, 25 Juni 2021 mengatakan bahwa pihaknya sengaja menghindari kata lockdown lantaran tak mau mengganggu geliat bisnis pariwisata meski angka persebaran virus di negaranya naik.
Dikutip dari Straits Times pada Senin, 28 Juni 2021, kebijakan pembatasan ini terjadi menjelang pembukaan pariwisata berbasis koridor bebas Covid-19 untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Pembukaan pariwisata yang terpusat di Phuket tersebut rencananya akan berlaku mulai 1 Juli 2021 mendatang.***