NTB, Kliknusae.com – Sejumlah warga Dusun Ketapang, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya mendatangi Dinas Pariwisata Lombok Timur menyoal pengelolaan pantai Ketapang.

Warga mengeluh, karena pantai Ketapang yang semula dikelola  oleh warga setempat, kini berpindah ke Pemerintah setempat.

Jayadi, salahsatu warga mengatakan bahwa sebelum ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, pengembangan di pantai tersebut dilakukan oleh warga setempat secara swadaya.

Maka, dirinya sangat menyayangkan ketika destinasi wisata tersebut ramai pengunjung, pengelolaannya diambil alih oleh pemerintah setempat.

“Pemdes ingin mengambil alih pengelolaan dengan cara membuat Pokdarwis dan pembuatan Pokdarwis itupun tanpa sepengetahuan masyarakat. Ini tentu sangat kita sayangkan,” kata Jayadi, dilansir Kliknusae dari SuaraNTB, Rabu, 02 Juni 2021.

Jayadi melanjutkan bahwa meskipun pantai tersebut awalnya dikelola warga, pihaknya tetap memberikan kontribusi baik bagi desa.

Bahkan pada pengelolaannya, warga tetap mengikuti arahan dari pemerintah setempat, mulai dari peraturan hingga retribusi.

“Dari awal kita mengelola, tetap berkontribusi untuk desa, hasilnya kami bagi dua dengan desa. Aturannya juga diatur desa, termasuk masalah tiket,” katanya.

Maka dari itu, kedatangan warga ke Dinas Pariwisata Lombok Timur diharapkan dapat menemukan titik terang perihal pengelolaan Pantai Ketapang.

Warga berharap pengelolaan pantai tersebut tetap melibatkan masyarakat, agar membuktikan narasi pemerintah tentang pemulihan ekonomi untuk masyarakat, tidak hanya segelintir saja.(/JAV)