Kampung Sabin Cirebon, Bali Di Tanah Pasundan Seperti Ini Rasanya
CIREBON, Kliknusae.com – Kampung Sabin Cirebon seperti Pulau Dewata Bali yang hadir di tanah Pasundan, Jawa Barat. Kini, menjadi salah satu destinasi favorit di tanah air.
Memang, untuk saat ini Bali masih membatasi diri untuk kunjungan wisatawan dari luar negeri maupun domestik sendiri seiring adanya pelarangan mudik Lebaran 2021.
Tapi buat kalian yang rindu suasana Bali, jangan khawatir. Di Cirebon, Jawa Barat ada destinasi wisata “Kampung Sabin” yang terletak di Desa Sindagjawa, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Kota Cirebon Paling Rendah Kasus Covid-19 di Wilayah Ciayumajakuning
Objek wisata menawarkan suasana liburan wisata seperti di daerah Ubud, Bali, dan masyarakat bisa berswafoto serta makan di pinggir sawah.
“Kita ingin membawa suasana Bali ke tempat ini (Kampung Sabin). Kami memang mengusung konsep Ubud karena belum ada di Cirebon,” kata Pengelola Kampung Sabin, Kabupaten Cirebon Hardiyan di Cirebon, baru-baru ini.
Konsep wisata alam yang diusung objek wisata ini begitu sangat menarik untuk dapat dikunjungi, apalagi berada tepat di tengah-tengah sawah dan terdapat banyak tempat berswafoto yang Instagramable.
“Kampung Sabin” juga bisa dijadikan tempat bersantai pengunjung sembari melihat hamparan padi yang baru tumbuh dan mulai menghijau dengan latar belakang Gunung Ciremai.
BACA JUGA: Runtuh Dihantam Corona, Ini Rencana Bupati Cirebon Pulihkan Pariwisata
Selain itu beragam pernak-pernik dari mulai gapura, payung dan umbul-umbul membuat nuansa Ubudnya semakin kental terasa.
“Bahkan kita juga datangkan langsung ornamen gapura dari Bali, agar suasananya semakin menyerupai,” tuturnya.
Wisata Yang Berada di Area Persawahan
Menurutnya “Sabin” sendiri diambil dari bahasa Cirebon, yang artinya area wisata berada di persawahan, karena pengunjung tidak hanya dapat menikmati suasana malam hari, pada siang harinya pun pengunjung dapat menemukan banyak tempat swafoto dengan nuansa Bali.
Ia mengakui pengembangan “Kampung Sabin” belum sepenuhnya selesai, karena proses pembangunannya baru mencapai 90 persen.
Akan tetapi, pihaknya memastikan Kampung Sabin telah siap menyambut pengunjung terutama pada masa libur Lebaran.
“Kami menawarkan ‘candle light dinner’ di Kampung Sabin pada malam hari dan saat siang serta sore harinya bisa menjadi spot swafoto bagi pengunjung,” katanya.
Sementara General Manager PT Tulus Asih Group Cirebon Gugun Gumilar mengatakan “Kampung Sabin” sebenarnya lebih kepada konsep restoran yang berada di tengah-tengah persawahan.
Setiap harinya, Kampung Sabin menyiapkan 50 slot bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana dinner pada malam hari.
BACA JUGA: Pemkab Cirebon Bebaskan Sanksi Denda Pajak Hotel, Restoran dan Hiburan
Ke depannya, Kampung Sabin ini akan banyak tema dan kegiatan, untuk lebih meningkatkan brand image Kampung Sabin agar tidak monoton.
“Bahkan, aneka menu yang dihadirkan juga bersifat tematik tang berganti setiap pekannya,” katanya.
Untuk memasuki “Kampung Sabin” pengunjung bisa menukar voucher makan, dengan harga Rp20 ribu pada hari biasa dan Rp30 ribu pada akhir pekan.
Karena masih dalam suasana pandemi, pengelola pun menerapkan protocol kesehatan yang ketat.
Kehadiran objek wisata yang bernuansa Bali ini, sangat memberikan inspirasi bagi wisatawan domestik yang belim bisa berwisata di Pulau Bali.
Selain jarak tempuh yang cukup dekat dari Ibu Kota Jakarta, juga karena suasananya masih sangat alami.
***
Sumber: Antara