PANGANDARAN, Kliknusae.com – Libur lebaran 2021 kawasan wisata Pangandaran terlihat ramai dikunjungi wisatawan.

Setelahnya, lima orang pelaku pariwisata Pangandaran positif Covid-19 lewat tes rapid antigen yang dilakukan oleh Satgas Covid-19.

Yani Ahmad Marzuki, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran menyebutkan jumlah dan hasil dari tes yang telah dilakukan.

“Batukaras 21 orang negatif, Batu Hiu 30 orang, ada 5 yang positif, Pangandaran 16 orang negatif dan Karapyak 11 orang negatif,” ucap Yani, dilansir Kliknusae dari Jabarnews, Selasa 18 Mei 2021.

Lalu, untuk pelaku usa yang terbukti positif, pihaknya akan melakukan beberapa test lanjutan seperti swab PCR dan memeriksa kontak erat.

Yani menjelaskan rasio jumlah pelaku pariwisata yang diperiksa masih belum seimbang.

“Memang belum selesai, pemeriksaan atau pengambilan sampel akan terus dilakukan sampai tanggal 24 Mei mendatang,” kata Yani.

Dirinya berharap masyarakat bisa aktif dalam upaya pemeriksaan yang dilakukan oleh Satgas Covid19. Kunjungan wisatawan dari berbagai daerah di Jabar berpotensi membuat klaster penularan di kawasan Pangandaran.

Sebelumnya, Yani menyebutkan bahwa pihaknya memeriksa sekitar 497 orang, diantaranya, 8 orang terbukti reaktif Covid-19.

“Langkah yang kami lakukan adalah memulangkan 8 wisatawan itu ke daerah asalnya. Semuanya bukan warga Pangandaran kami hanya melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan di daerah asal mereka,” kata Yani.

Sebelumnya, kawasan wisata Pangandaran mencatat jumlah kunjungan pada hari Sabtu (15/5/2021) sebanyak 57.956 orang. Beredar pula video keramaian tersebut beserta kondisi yang melanggar prokes.

Rapid test dilakukan menyusul kabar video tersebut. Hal ini dilakukan arena kejadian tersebut sangat berpotensi menimbulkan penularan virus. (*JAV)