Sejumlah Maskapai “Ogah” Terbang Ke Israel, Takut Kena Roket Nyasar
United Airlines, Delta Air Lines, dan American Airlines pada Rabu semua membatalkan penerbangan antara Amerika Serikat dan Tel Aviv.
Virgin Atlantic mengatakan awal pekan ini bahwa pemesanan tiket ke Israel telah melonjak 250 persen dibandingkan minggu sebelumnya, setelah pengumuman oleh Inggris bahwa Israel berada dalam “daftar hijau” untuk pembukaan kembali perjalanan liburan ke luar negeri selama pandemi COVID-19.
Namun ledakan kekerasan, dengan pertempuran di Yerusalem dan Jalur Gaza yang menyebabkan meningkatnya kematian warga sipil, telah membuat maskapai penerbangan internasional mewaspadai wilayah tersebut.
Maskapai nasional Israel El Al mengatakan siap mengoperasikan pesawat tambahan untuk menutupi kekurangan maskapai asing.
Maskapai penerbangan Inggris easyJet mengatakan belum membatalkan penerbangannya ke Tel Aviv. Penerbangan berikutnya ke sana adalah dari Berlin dan tidak dijadwalkan hingga 16 Mei, dengan layanan dari London Luton ke Tel Aviv dijadwalkan pada 18 Mei. (*/adh)
Sumber: Antara