Sandiaga Sebut Desa Wisata Menjadi Andalan Pemulihan Ekonomi
MALANG, Kliknusae.com – Desa wisata kini menjadi salah satu sektor yang bisa diandalkan untuk memulihkan ekonomi nasional ditengah keterpurukan pariwisata akibat pandemi.
Seiring dengan harapan tersebut, para pengelola wisata di desa wisata akan ditingkatkan keterampilannya supaya mampu beradaptasi dengan teknologi digital.
Dengan begitu, desa wisata akan berkembang dan berkelanjutan, sehingga pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja.
“Kita menyelenggarakan Anugerah Desa Wisata 2021 ini, karena desa wisata menjadi program unggulan sekaligus andalan Kemenparekraf. Kita ingin meningkatkan keterampilan masyarakat yang harus beradaptasi karena Covid-19,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno di Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Sabtu, 22 Mei 2021.
Baca Juga: Cangkuang Garut Didorong Menjadi Desa Wisata Berkelas Dunia
Dalam kunjungannya tersebut, Sandiaga juga berkesempatan meresmikan Gedung Tourist Information Center dan Pamoedjan Oleh-oleh Desa Wisata Pujon Kidul.
“Kemampuan dari pengelola desa wisata perlu ditingkatkan untuk beradaptasi dengan teknologi digital agar peluang-peluang masa depan dicetak dan kita bisa jadi pemenang dengan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” lanjut Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, desa pariwisata yang dikelola dengan pendekatan ekonomi kreatif dapat meningkatkan sektor perekonomian di tengah masyarakat.
“Tadi kami melihat bagaimana pendekatan ekonomi kreatif bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi. Satu hektar yang tadinya hanya Rp 10 juta menjadi Rp 1,2 miliar rupiah per tahun,” ujar dia.
Ada Bantuan Rp 60 Miliar Bagi Desa Wisata
Untuk meningkatkan keterampilan itu, pihaknya sudah menyiapkan bantuan insentif pemerintah sebesar Rp 60 miliar.
Bantuan yang akan diluncurkan pada Bulan Juni 2021 itu diperuntukkan bagi lima subsektor ekonomi kreatif dan para pelaku desa wisata.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tiba di Semarang Tinjau Desa Wisata Unggulan
Sandiaga memastikan, program bantuan itu akan berjalan transparan dan tepat sasaran.
“Ini yang saya ingin berikan, pendekatan ekonomi berkeadilan yang berpihak kepada masyarakat pedesaan sekaligus juga memasatikan program pemerintah tepat sasaran,” katanya.
Sementara itu, Pujon Kidul merupakan salah satu desa wisata yang sukses berkelanjutan. Desa wisata dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan terkenal dengan sebutan Kafe Sawah. (*/adh)