Plesiran Di Ujung Lebaran, Begini Kondisi Wisata Puncak Bogor
Video kondisi arus lalulintas di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Tugu Selatan, Cisarua, Bogor pada Minggu 16 Mei 2021.
BOGOR- Kliknusae.com – Bagi masyarakat kota menikmati udara segar di pegunungan adalah sesuatu yang jarang ditemukan.
Oleh sebab itu, saat libur akhir pekan atau libur lebaran seperti sekarang, banyak warga kota besar seperti Jakarta mengunjungi objek wisata di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tak terkecuali, pada Libur Lebaran tahun ini mereka kembali menyerbu beberapa spot wisata alam yang ada di puncak.
Meski ada larangan mudik dan perjalanan wisata secara berkerumun, tetap saja para wisatawan lokal ini mengunjungi puncak.
Pantauan Kliknusae.com, Minggu petang 16 Mei 2021, terlihat kemacetan panjang terjadi mulai dari Masjid Atta’Awun Puncak hingga di rest area Tugu Selatan, Cisarua.
Bertumpuknya kendaraan yang ingin melaju ke arah Bogor-Jakarta ini karena adanya penyekatan di perbatasan Kabupaten Bogor-Cianjur, tepatnya di Posko Penyekatan Segar Alam Puncak Pass.
“Lumayanlah, bisa menghirup udara segar mesti cuma sebentar. Tadinya, kami ingin langsung ke Kota Bunga, Cipanas, tapi uda keduluan disuruh putarbalik di Puncak Pass,” kata Roni, warga Bekasi yang berboncengan dengan pasangannya ketika ditemui saat istirahat di Tugu Selatan.
Sementara itu, Polres Cianjur tidak memberikan celah sedikitpun kepada pengendara bernomor luar (Jakarta dan sekitarnya) memasuki wilayah Cianjur.
Petugas menghalau semua jenis kendaraan yang hendak menuju Cianjur di check point Seger Alam Puncak Cianjur.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur AKP Meilawaty mengatakan, kendaraan yang diputar balik didominasi berpelat B atau dari Jakarta dan sekitarnya.
“Ada seribuan lebih yang sudah diputar balik. Dominan sepeda motor. Namun, kendaraan roda empat juga banyak,” kata Meilawaty di pos penyekatan Puncak Pass Cianjur.
Meilawaty menyebut, petugas menggiring semua kendaraan ke rest area untuk diperiksa dokumen kelengkapan, seperti KTP dan surat keterangan rapid test antigen.
“Pengendara dan penumpang KTP non-Cianjur langsung kita putar balik. Kecuali yang bawa surat bebas Covid-19. Namun, itu pun dengan tujuan yang jelas,” ujar dia.
Tepat di dekat ex rumah makan Rindu Alam puncak, beberapa petugas gabungan dari kepolisian,TNI dan Satpol PP mengusir para pengunjung yang berkerumun di beberapa titik.
Termasuk, mengusir para wisatawan yang sedang berfoto selfie di perkebunan teh. Mereka diminta meninggalkan lokasi.
Sedangkan pengelola tiket masuk ke kebun teh diminta untuk menutup akses bagi pengunjung yang ingin berswafoto.
“Jangan berkerumun disini, silahkan bubar,” teriak petugas. (adh)