Pantai Parangtritis Pecahkan Rekor Kunjungan Wisatawan Tertinggi
YOGYAKARTA, Kliknusae.com – Dalam sepekan terakhir, kawasan wisata Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat kunjungan wisatawan tertinggi.
“Data pengunjung wisata sejak 24 sampai 30 Mei totalnya sebanyak 61.942 orang, dengan 80,3 persen mengunjungi kawasan Pantai Parangtritis,” kata Staf Bidang Pemasaran, Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Aji di Bantul, Minggu 30 Mei 2021.
Jika dihitung berdasarkan jumlah kunjungan dari 80,3 persen itu, sekitar 49.700 orang berkunjung ke Parangtritis, sementara lainnya sebanyak 18,6 persen atau sekitar 11.500 orang mengunjungi pantai selatan Bantul wilayah barat, diantaranya Pantai Kuwaru, Pantai Goa Cemara dan Pantai Baru.
Sisanya satu persen wisatawan mengunjungi dua objek wisata alam gua, yaitu Gua Cerme di Imogiri dan Gua Selarong di Pajangan.
“Untuk pendapatan daerah dari penerimaan retribusi wisata dari 24 sampai 30 Mei totalnya sebesar Rp601,3 juta,” katanya.
Jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada sepekan sebelumnya mengalami penurunan 18 persen.
Data kunjungan sejak 17 Mei sampai 23 Mei sebanyak 71.364 orang dengan pendapatan retribusi sebesar Rp691 juta.
Untuk jumlah kunjungan wisatawan pada Minggu (30/4) di seluruh destinasi wisata baik pantai selatan dan wisata gua sebanyak 22.650 orang, mengalami kenaikan 3,6 persen dibanding Minggu (23/5).
“Total kunjungan hari ini (30/5) sebanyak 22.650 orang, dengan sebaran kawasan Pantai Parangtritis sebanyak 18.200 orang, pantai wilayah barat sebanyak 4.220 orang, dan objek wisata gua sebanyak 230 orang,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, bahwa Pemkab Bantul melalui objek wisata telah siap menerima kunjungan wisatawan dari berbagai daerah, dan tentu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam pengendalian penyebaran COVID-19.
“Objek wisata Bantul akan diterapkan protokol kesehatan COVID-19 sesuai standar, dan ini merupakan komitmen kita juga bahwa bagaimana penyebaran pandemi bisa diminimalisir di Bantul,” katanya. (*/adh)
Sumber: Antara