Panduan Sholat Idul Fitri Ditengah Pandemi, Ini Yang Perlu Diperhatikan

Hal ini sesuai dengan isi surat edaran dari Kementerian Agama tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri yang menyatakan kegiatan-kegiatan ibadah dengan kapasitas 50 persen ruangan untuk wilayah berzona hijau dan kuning.

Sementara untuk wilayah yang masuk zona merah dan oranye, maka segala macam kegiatan ibadah dilarang karena dikhawatirkan akan menyebabkan klaster baru penularan di masyarakat.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga sudah mengatakan, pelaksanaan shalat Id (berjamaah) hanya boleh dilakukan di zona hijau dan kuning dengan protokol kesehatan dan pembatasan 50 persen jemaah.

Menurut Eka yang mengambil spesialisasi penyakit dalam, sebelum jemaah melaksanakan shalat, perlu adanya adanya pemeriksaan suhu tubuh.

Dia juga mengingatkan Anda jangan sampai melanggar aturan menjaga jarak.

“Protokol kesehatan dilaksanakan ketat dengan mewajibkan pakai masker, screening suhu, mencuci tangan dan jangan berkerumun,” katanya.

Kemudian pada pelaksanaannya, semua orang wajib memperhatikan sejumlah hal yakni memiliki ventilasi bagus (apabila di dalam ruangan, durasi pendek (jangan terlalu lama shalatnya) serta jarak terjaga dengan pengaturan shaf yang baik.

Soal masker dan tips aman lainnya sebelum shalat

Lebih khusus mengenai masker, para pakar kesehatan mengutamakan masker bedah yang pas di wajah ketimbang masker kain.

Masker bisa menghalangi partikel air liur yang keluar dari mulut dan hidung mengenai orang lain.

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya