BANDUNG, Kliknusae.com – Bandung seakan tak akan kekurangan destinasi, terutama wisata alam. Di daerah Punclut, Bandung terdapat Sarae Hills, kawasan wisata alam berupa restoran dan wisata outdoor.

Banyak pengunjung yang datang dari luar kota untuk makan, ngopi sambil menikmati panorama alam indah di kawasan Punclut.

Di kawasan Sarae Hills, terdapat 7 destinasi wisata meliputi restoran, cafe, hingga wahana bermain anak. Saat sampai di kawasan ini, kamu akan merasakan kesejukan udara Punclut. Kawasannya tampak seperti kompleks dengan gedung yang memiliki desain unik.

Saat tim redaksi Kliknusae.com, Selasa 25 Mei 2021 berkesempatan untuk mengunjungi Sarae Hills, perhatian kami langsung tertuju pada cafe Lereng Anteng.

Pasalnya, nama cafe tersebut terdengar hingga ibu kota. Banyak pengunjung dari Jakarta datang untuk ngopi dan swafoto di salahsatu restoran di kawasan Sarae Hills.

Cafe Lereng Anteng menyajikan suguhan kopi nusantara. Mulai dari Gayo, Bali hingga Pangalengan. Selain itu, cafe ini juga menyajikan ragam kuliner khas Sunda seperti cilok, cireng hingga tahu gejrot.

Lereng Anteng, Sarae Hills. Foto: Kliknusae.com.

Setelah puas nognkrong di Lereng Anteng, pengunjung pasti tertarik untuk masuk ke Dago Bakery. Tempat ini menyajikan makanan seperti pizza, spaghetti dan roti.

Uniknya, tempat ini memiliki gaya bangunan kastil, sehingga pengunjung yang datang pasti mengambil dan mengabadikan gambar.

Lalu jika ingin mencicipi makanan jawa, bisa masuk ke De Blankon. Tempatnya berada diantara cafe Lereng Anteng dan Dago Bakery.

De Blankon menyajikan makanan khas nuansa Jawa seperti mie godok, gudeg, serta nasi liwet khas Solo.

Bentuk bangunannya juga kental dengan nuansa Jawa. Pasalnya, atap bangunan tampak menyerupai rumah joglo.

Selain makanan dan minuman, di kawasan Sarae Hills juga terdapat tempat yang menyedakan wahana bermain anak bernama D’dieu Land. Di sana terdapat wahana mandi bola hingga ayunan raksasa.

Mushola Sarae Hills. Foto: Kliknusae

General Manager Sarae Hills, Krisyandi Nugraha mengungkapkan bahwa meski sempat buka tutup karena pandemi Covid19, tempat ini cukup ramai dikunjungi wisatawan tentunya dengan penerapan protokol kesehatan.

Sebelum pandemi, pengunjung yang datang mencapai sekitar 70 ribu kunjungan. Sedangkan saat pandemi turun hingga 50 persen.

Sarae Hills memiliki luas total sekitar 10 hektar. Sedangkan yang telah aktif sekitar 2,5 hektar.

Krisyandi juga mengatakan bahwa daya tarik Sarae Hills yakni panorama kota Bandung yang terlihat dari kawasan ini.

Pasalnya jika malam datang, pemandangan gemerlap kota Bandung dari Sarae Hills sangat indah.

Sarae Hills juga dilengkapi fasilitas pendukung lainnya seperti parkiran yang amat luas, toilet di setiap destinasi serta mushola yang besar dan unik.

Krinayandi mengatakan bahwa Sarae Hills memiliki mushola terbaik diantara destinasi lainnya di Bandung Barat. Mushola tersebut tampak indah dengan gaya bangunan modern berbentuk prisma pada atapnya.

Sementara, destinasi lainnya yang ada di Sarae Hills yakni Cakrawala Sparkling Nature , Sudut Pandang, Tafso & Boda Barn. Baca artikel menarik lainnya di Kliknusae.com.

Reporter: Java Anggara