5 Tren Fesyen Berkelanjutan 2021, Apa Saja ?
Departemen Komunikasi Zilingo Indonesia, telah mengumpulkan insight mengenai tren keberlanjutan untuk merek dan bisnis Indonesia yang perlu diperhatikan memasuki kuartal III 2021.
1.Konsumen lebih memilih pakaian kasual yang nyaman sebagai seragam “WFH”
Pandemi yang sedang berlangsung telah membuat masyarakat untuk tetap berada di rumah, minimnya bersosialisasi dan maraknya pertemuan virtual mulai membuat seragam “Bekerja Dari Rumah” yaitu pilihan pakaian yang nyaman namun tetap terlihat profesional di depan kamera untuk dipakai bekerja selama seminggu.
Pakaian seperti loungewear dengan warna atau pola yang sama atas dan bawah dapat digunakan dengan cara yang lebih fleksibel, dapat menjadi pakaian kerja namun tetap nyaman digunakan di rumah.
Maraknya pakaian berbahan dasar katun juga terlihat pada berbagai jenis pakaian, dikarenakan bahan ini dianggap paling nyaman untuk dipakai bekerja ataupun bersantai di rumah. Karenanya, merek dan bisnis perlu fokus menghasilkan koleksi kasual yang paling nyaman.
2. Merek mulai menarik minat konsumen melalui upcycling
Upcycling adalah tren yang terus berkembang dan merupakan salah satu hal paling berkelanjutan yang dapat dilakukan untuk produk fesyen. Dikarenakan upcycling memanfaatkan barang yang sudah ada, seringkali menggunakan sedikit sumber daya dalam pembuatannya dan benar-benar membuat barang ‘yang tidak diinginkan’ tidak menjadi limbah.
Daur ulang ini dapat meningkatkan kreativitas merek dalam membuat barang-barang unik, alih-alih membeli banyak pakaian berbeda untuk satu koleksi. Dengan membuat lemari pakaian kapsul dari koleksi sebelumnya, merek dan bisnis bisa mengkreasikan produk lama menjadi sesuatu yang baru.
Hasilnya, ini akan mengurangi limbah fesyen dan menciptakan produk limited edition yang dapat dibeli pelanggan.