Siasat Wisata di Tengah Larangan Mudik

Mode Bertahan

Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Iswandi Said, menyebut pihaknya tetap patuh pada kebijakan yang diberlakukan pemerintah. Kendati demikian, beberapa hotel dampaknya tidak sama.

“Artinya larangan tersebut tentunya ada yang tetap melakukan perjalanan, bukan melanggar dari aturan tersebut, tapi orang datang masih ada. Protokol kesehatan dijalankan di hotel-hotel kita tetap akan ada, walaupun nanti mungkin ada juga yang tidak bisa pergi karena menggunakan pesawat, ada yang pakai jalan darat atau mobil pribadi,” kata Iswandi.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya akan bersiap di hotel untuk mempersiapkan produk dan pelayanan yang mengacu dengan CHSE yang ketat. Dikatakan Iswandi, pihaknya juga bertahan dengan mulai mencari sumber daya lain.

“Untuk survive kita sudah mulai mencari resources lain, yaitu kembali lagi menjual produk-produk FnB yang bisa kita jual delivery atau online sudah kita lakukan di semua hotel,” tambahnya.

Iswandi menyampaikan, protokol kesehatan yang diterapkan dalam deretan hotel yang bernaung di bawah PT Hotel Indonesia Natour, mulai dari penggunaan masker, penerapan cek suhu ketika masuk area parkir dan kawasan hotel.

Juga ketika memasuki hotel dengan menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak dan beberapa fasilitas lainnya.

“Fasilitas sudah dikatakan lengkap, soalnya di depan pintu masuk sudah ada wastafel untuk mencuci tangan, juga hand sanitizer di mana-mana, di resepsionis sudah kita kasih pembatas dengan akrilik, menggunakan masker dengan face shield, di restoran juga demikian, di kamar kita disinfektan sebelum tamu masuk, fasilitas di kamar kita tambahkan dengan masker dan hand sanitizer,” tutupnya. (*/adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya